Me And You ✓

Part 22

Bjirr, double update! Jangan lupa vote!!

****
Hampir 30 menit perjalanan akhirnya mobil Krist tiba di tempat yang di maksud, Krist keluar dari mobilnya bersama dengan teman-temannya.

Bayang-bayang Krist menemukan mayat Clara muncul di ingatannya, entah kenapa Krist sedih, dan juga takut, bagaimana jika sekarang dia menemukan mayat Singto.

"Ayo masuk, Krist" Ucap Off yang melihat Krist hanya diam sejak tadi.

Krist berjalan masuk ke dalam gedung tua tak terpakai itu, dia berlari ke setiap ruangan yang ada di sana.

Terdengar suara teriakan Singto semakin dekat membuat Krist mencari asal suara.

"A-apa salah ku, a-apa hanya karna aku tak pernah mau berteman dengan mu kamu melakukan ini pada ku?" Ucap Singto sambil menangis.

Dia terus di pukul sejak tadi, bahkan sekujur tubuh Singto memar, dia tak mempunyai tenaga untuk melawan, apa lagi Singto hanya sendiri, sedangkan Chimon bersama teman-temannya.

Ya, Chimon yang menculik Singto, Chimon menyiksa Singto di bantu oleh teman-temannya yang memegang tubuh Singto sehingga Singto tak bisa menyelamatkan diri.

"Salah mu? Salah mu karna kamu menikah dengan Krist. Kenapa harus secepat ini, Sing. Aku bahkan belum menyiapkan rencana ku yang sesungguhnya" Ucap Chimon.

"K-kenapa! A-apa benar kecurigaan ku selama ini! Kamu memang menyukai milik ku!" Lirih Singto.

"KRIST MILIK KU!! TIDAK ADA YANG BOLEH MEMILIKINYA SELAIN AKU!!!" Bentak Chimon.

"Apa kamu tahu aku sudah bersusah payah membunuh semua wanita yang pernah menjadi kekasih Krist, aku tak terima pada akhirnya kamu yang menikmati hasilnya!! Bukankah aku yang berjuang menyingkirkan semua jalang itu!!" Ucap Chimon dengan penuh kebencian.

"Aku bahkan rela membunuh Namtan padahal aku dan Namtan sangat dekat di kantor! Aku rela membunuh sahabat ku sendiri karna Namtan berani memperlihatkan rasa ketertarikannya pada Krist secara terang-terangan! Apa semua pengorbanan ku itu harus berakhir sia-sia? Aku sudah mengorbankan sahabat ku! Harusnya aku yang menikah dengan Krist, bukan kamu!!" Ucap Chimon lagi.

Singto terkejut mendengarnya, jadi dalang dari penyebab kematian ke-5 mantan kekasih Krist, dan Namtan adalah Chimon!

"Kamu berteman dengan Krist sejak lama 'kan? Kamu pasti tahu para jalang itu mati dengan cara apa. Sekarang aku memberimu pilihan, Sing. Kamu ingin mati dengan cara seperti siapa?" Ucap Chimon dengan senyum yang mengerikan.

"K-kenapa... Hanya karna kamu mengklaim Krist milik mu, kamu tega menghabisi banyak nyawa orang yang tidak bersalah" Lirih Singto sambil menangis, entahlah, dia merasa jika dia benar-benar akan menyusul Clara sekarang.

"Aku mencintai Krist, bahkan sejak dulu hingga sekarang" Ucap Chimon.

"A-apa benar yang baru saja ku dengar, Chi" Ucap Krist dengan tubuh yang bergetar sehingga membuat Chimon dan Singto menatap ke arah pintu masuk. Ada Krist dan teman-temannya disana.

Tay, New, Off, dan Gun juga mendengar pengakuan Chimon tadi.

"Krist..." Lirih Chimon.

"Kenapa kamu melakukan itu" Tanya Krist yang tak habis pikir dengan Chimon.

"Aku... Apa kamu benar-benar melupakan ku?" Lirih Chimon dengan di sertai air mata yang mengalir membasahi pipinya.

"Apa?" Ucap Krist tak mengerti.

"Aku Chichie..." Ucap Chimon.

"Chichie?" Gumam Krist.

"Ya, sebelum kamu ikut orang tua mu pindah kesini, bukankah kamu berasal dari kota X, kita berteman dekat dan bertetangga. K-kamu... Hikkss... K-kamu bahkan berjanji akan menikahi ku" lirih Chimon dengan suara yang bergetar.