Yang udah baca sampai part ini aku mau bilang makasih banyak yaa ☺️❤️
Udah mau luangin waktunya ❤️❤️Selamat membaca yaa!!!
Jangan lupa vote dan tulis komentar di kolom komentar yaa ;)
Sayang kalian banyak-banyak ❤️❤️Salam,
Anna❤️❤️
.......
Miss you ;)
.........
Sampai di Mall, Seina dan Alvar langsung menuju ke foodcourt yang terletak dilantai 3. Seina duduk disalah satu bangku yang ada disana, sedangkan Alvar memesan makanan untuk dirinya sendiri.
"Lo gak mau makan lagi?" Tanya Alvar sambil mengeser kursi lalu duduk didepan Seina.
"Gak, gue udah kenyang banget," Jawab Seina sembari menatap Alvar.
"Al, selesai makan temenin gue keliling ya, udah lama gue gak kesini," Ucap Seina antusias.
"Hm," Jawab Alvar singkat.
Seina hanya diam sambil melihat Alvar yang sedang makan dengan lahap. Kayaknya emang bener kelaparan ini orang, kasihan juga. Walaupun kadang ngeselin tapi Alvar itu berharga buat Seina. Bagi Seina bisa mengenal Alvar adalah salah satu hal yang terindah didalam hidupnya.
"Al, gue bersyukur banget bisa kenal sama lo," Mendengar ucapan Seina.
Seketika Alvar langsung menghentikan aktivitas makannya, lalu menatap Seina.
"Gue gak mau kehilangan lo Al, lo tetap temenin gue ya, walau gue kadang ngeselin," Sambil tersenyum kearah Alvar.
Walaupun Alvar hanya diam sambil menatap Seina tajam tapi Seina tetap tersenyum kearah Alvar.
Selesai makan Alvar menemani Seina berkeliling Mall. Alvar hanya mengikuti langkah Seina. Kalo bukan Seina yang menyuruhnya gak bakalan Alvar mau menemani berkeliling mall, bahkan Lea kakak kandungnya aja kalo ngajak Alvar ke Mall pasti langsung Alvar tolak, dengan alasan sibuk dan buang-buang waktu, tapi hal ini berlaku dengan Seina sesibuk apapun Alvar pasti Alvar lebih memilih menemani Seina karena bisa melihat Seina tersenyum bahagia adalah hal yang Alvar sukai. Melihat Seina tersenyum sambil melihat boneka di Miniso membuat Alvar tersenyum kecil.
"lo emang kadang ngeselin tapi gue suka, Sei," Ucap Alvar didalam hati.
"Lucu ya Al," Ucap Seina sambil memperlihatkan boneka bear berukuran kecil berwarna cokelat kepada Alvar.
KAMU SEDANG MEMBACA
IRIDESCENT (SUDAH TERBIT)
Teen Fiction"Lo lihat gue," ucap Alvar sambil memegang kedua tangan Seina yang penuh dengan darah karena sayatan pecahan kaca. Alvar berusaha menenangkan Seina. Respon Seina tidak sesuai yang Alvar inginkan Seina langsung memberontak berusaha melepas tangannya...