7

49 5 1
                                    

Pagi ini Anaya kembali bersekolah kedatangannya di sambut dengan omelan Tari gadis itu tidak berhenti menceramahi Anaya

" gue ga mau tau pokoknya habis pulang sekolah gw mau tau alamat rumah lo "

Anaya menghela napas lega karena setelah mengucapkan kalimat tersebut guru masuk kedalam kelas  kupingnya Terasa pengang karena Tari terus menceramahinya sejak tadi.

Sementara di kelas Bima cowok
Itu tengah menatap bekal yang  Anaya buat

Seulas senyum terbit dari bibirnya Namun mengingat kejadian kemarin dia sedikit merasa kesal  Anaya ingin merahasiakan hubungannya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Seulas senyum terbit dari bibirnya
Namun mengingat kejadian kemarin dia sedikit merasa kesal  Anaya ingin merahasiakan hubungannya .

Virgo dan Raka yang sedari tadi memperhatikan Bima nampak tersenyum jahil

"Cieee yang udah dapet bekal lagi " Raka tersenyum menggoda

"Gak galau lagi dong sekarang? " sahut Virgo menimpali

"Gue bakal sibuk olimpiade matematika sebentar lagi "

"Anaya tau? "

Bima menggeleng lemah

"Harusnya lo ngasih tau dia biar gak salah paham lo bakal sering bareng Jessica nanti "

" nanti gue telpon dia " ucap Bima

hingga  seminggu kemudian dia tidak pernah menjelaskan apa- apa terhadap Anaya bahkan chat yang Anaya kirim tidak pernah Bima balas atau sekedar membacanya  namun Anaya tetap sabar dia tetap mengirimkan Bima bekal setiap hari hanya itu yang Anaya bisa lakukan sekarang mungkin Bima masih marah pikir Anaya hingga pagi itu.

Anaya melihat dengan jelas bagaimana Bima tengah berdua di ruang laboratorium bersama Jessica

" mereka pasangan serasi ya " bisik salah satu siswi

" iya kak Bima ganteng pinter lagi begitupun kak Jessica udah cantik jago matematika juga beda jauh sama yang suka ngejar-ngejar kak Bima" sahut siswi lainnya

" udah gitu tukang jualan kue pula lo gak malu jualan di sekolah? Ini tuh sekolah elite tau gak? " ucap siswi lainnya yang justru dengan sengaja mendorong pundak Anaya

"Hehhh apa- apaan lu semua? " Virgo dan Raka datang  menghampiri Anaya

"Kak Virgo... " beberapa siswi tersebut nampak pias begitu melihat kedatangan Virgo dan Raka si ketua OSIS yang terkenal tegas

" kalian taukan tindakan bully ing jelas di larang di sekolah kita? " ucap Raka dengan tegas

"I... Iya kak " ucap ketiganya gelagapan

"Minta maaf sekarang! "

Ketiga siswi tersebut nampak saling melirik satu sama lain

" minta maaf atau lari keliling lapangan!! " ucapan Raka tersebut langsung membuat ketiganya berebut menjabat tangan Anaya

BimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang