6

61 4 0
                                    

Valentino dan Baskara nampak bahagia melihat kedekatan putra dan putri mereka yah kini keduanya tengah mengintip di balik pintu kamar rawat Anaya

"Saya sudah bilang kan Anaya pasti langsung suka sama Bima " ucap Bagas bangga

" bukannya kebalik ya?pasti Bima yang jatuh cinta duluan sama putri saya" ucap Valentino tak terima

" gak pasti Anaya duluan "

" enak saja yang jelas Bima duluan buktinya dia langsung meluk Anaya "

Mendengar keributan di luar kamar Bima beranjak dari tempat duduknya

"Bim aku mau lihat "

Bima mengangguk lalu memapah Anaya agar berjalan di sisi tubuhnya

Begitu Bima membuka pintu

" papah, om " sontak keduanya terperanjat menatap pada kedua putra dan putri mereka

"Kalian ributin apa? "

Sesuai janji Bima setelah beberapa hari Anaya keluar dari rumah sakit Bima membawanya ke rumah kedatangan Anaya langsung di sambut hangat oleh mamanya Bima

Aura menatap Anaya gadis bertubuh kurus itu nampak ragu takut jika mamanya Bima menolak kedatangan nya namun di luar dugaan Aura justru menyambut hangat kedatangan Anaya

"Jadi ini calon tunangan kamu? Cantik sekali kalian sangat serasi" puji Aura jujur

" mah Anaya kesini mau masak bareng mamah "

Aura nampak terkejut begitu mendengar pernyataan Bima putranya

" masak? " beo Aura

" iya tante apa boleh Anaya masak di sini? "

Aura kaget bukan main jarang sekali pikirnya remaja seusia Anaya yang hobi memasak

" boleh dong sayang tentu aja boleh ayo tante tunjukin dapurnya " Aura merangkul pundak Anaya lalu membawanya ke dalam

Bima tersenyum senang melihat dua perempuan dalam hidupnya kini terlihat akur seharusnya Bima tidak perlu khawatir toh Aura selama ini selalu mendukung semua keputusannya.

" mau bikin apa? " tanya Aura begitu keduanya tiba di dapur

Anaya gugup sesekali dia melihat ke sekitar dapur

" maaf tante sebelumnya aku boleh cek kulkasnya " tanya Anaya ragu

" boleh dong sayang kita sekalian masak buat makan siang tadi juga Bima minta di bikinin rendang sama pudding "

" ya udah aku aja yang bikin tante"

Aura tersenyum dia melihat setiap gerak gerik yang Anaya lakukan gadis itu begitu lihai dengan semua peralatan dapur.

Aroma masakan tercium begitu kuat membuat Bima yang baru saja turun bergegas menuju dapur sang mama tanpa ragu memuji masakan Anaya keduanya tampak akrab sesuai feeling Bima.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
BimaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang