Bima

18

Satu kata untuk saat ini hanya hening 
Bahkan Virgo dan Raka yang sejak tadi berceloteh tiba-tiba diam begitu Bima memasuki ruangan VVip
Tempat Anaya di rawat  gadis itu mengeluh pusing  akibat benturan di kepalanya  sebenarnya tidak ada hal yang serius selain kaki Anaya yang terkilir  tapi Bima bersi keras untuk merawat Anaya dia ingin yang terbaik buat calon istrinya.

Bima masih diam menatap Anaya yang pura-pura tidur dia tahu

Tari yang melihat gurat datar wajah Bima bergidik ngeri  membayangkan Bima jika laki-laki itu benar-benar marah. 

"Diam aja nyeremin gimana kalau ngamuk " gumam Tari

Bima menghela napas lelah dia membuka jasnya  serta membuka dasi yang terasa mencekiknya sejak tadi  dia bangkit begitu melihat ponselnya berbunyi.

" halo pah "

"Gimana kondisi Nay  Bima? "

"Nay baik- baik saja cuma kakinya
terkilir"
" memangnya Nay jatuh ? "

"iya  pah, jatuh dari tangga sekolah"
"

Syukurlah papa kira lukanya parah, pasti anaknya terpleset".

"Bima minta maaf  pah karena gak becus jagain Nay "

"

Kamu gak perlu minta maaf Bim kita gak tau kecelakaan kapan akan terjadi, karena apes gak ada di kalender "

"Bima ijin bawa pulang Nay ke rumah mamah,"

"

Ya udah kasian juga Nay di rumah sendirian"

"makasih pah. "

Bima mengakhiri panggilan tersebut dia menghela napas lelah

****

"Kalian boleh pulang thanks udah anterin Anaya ke rumah sakit "

"Anaya juga temen kita Bim gue minta maaf gak bisa mantau terus Anaya karena OSIS lumayan hectic sekarang" ucap Virgo

"Gue juga Bim gue tadi sempat ngecek para bodyguard yang lu kirim masih ada mungkin Nay risih dengan kehadiran para bodyguard tadi  gue tau lu bijak dalam hal kaya gini " Raka menepuk pundak Bima lalu bergegas pergi keluar bersama Virgo.

" gue juga pamit Bim, tapi sekedar lo tau Anaya juga gak keluar kelas pas istirahat  dia jatuh karena di dorong sama jessi  "

" maksud lo"

" gue liat sendiri gimana jessi dorong Nay di tangga itu alasan kenapa Nay gak pernah mau publish hubungan kalian dia takut kalo cewek " lu nyakitin dia "

"Astaga Nay "

" sorry Nay gue terpaksa cerita karena mungkin udah saatnya Bima tau perjuangan lo "

" maksudnya? " tanya Bima penasaran

" bertahun-tahun Nay cuma nyimpen kotak makanan di bangku kelas lo,dia gak pernah keliatan dia ngejar lo kan? Dia hanya diam tapi benar-benar memperhatikan lo "

Bima mengangguk

"Nay tau semua kemauan lo dan kebiasaan lo dari Virgo dan Raka itu juga alasan kenapa mereka begitu dekat sekarang Virgo ataupun Raka selalu bantu Anaya  bahkan ngelindungin Nay dari cewek- cewek yang selalu bully dia "