20

657 93 71
                                    

Jerry tidak bisa pulang cepat malam itu, jadi di menelepon Aleena untuk memberi kabar. Kebetulan Aleena sedang menonton drama korea, hal yang seharian ini dia lakukan karena tidak bekerja.

"Halo, Mas?" Aleena menjawab telepon Jerry di dua deringan.

"Al, hari ini aku pulang telat. Kamu tidur aja duluan," kata Jerry.

"Oke. Ngomong-ngomong, tadi kamu telpon bosku? Kenapa?" Aleena bertanya setelah menjawab pertanyaan Jerry.

"Minta ijin libur buat kamu," jawab Jerry. "Ngomong-ngomong, kamu nggak apa-apa? Ada yang sakit? Biar aku cariin obat sekalian sebelum pulang nanti."

"Aku baik-baik aja, kok. Tapi, tadi kepala konstruksi telepon aku dan minta maaf. Gara-gara kamu, ya?" tuduh Aleena.

"Bagusnya kalau sadar diri, sih. Bukan karena teguran," jawab Jerry tenang. "Terus, kamu jadi mengundurkan diri?"

"Aku pikir-pikir ulang karena nggak tau mau ngapain kalau di rumah terus. Ini juga aku sambil nyari kerjaan yang lain. Nanti kalau udah fiks dapet, aku keluar," jawab Aleena.

"Kamu udah ngomong gitu sejak kita baru kenal," ucap Jerry, mengingatkan.

"Hehe," tawa Aleena. "Belum ada yang cocok kerjaannya."

"Yaudah, terserah kamu. Besok minggu jalan yuk? Udah lama kita nggak pergi-pergi," ajak Jerry kemudian.

"Kemana?"

"Merapi. Sekalian bertamu ke rumah seniorku waktu masih jadi internship," Jawab Jerry.

"Oke kalau gitu. Pintu depan aku kunci, kamu bawa kunci kan?" tanya Aleena.

###

Museum Ullen Sentalu menjadi destinasi mereka hari minggu pagi. Kabut masih cukup tebal hingga embun pun jatuh seperti gerimis kecil. Aleena sendiri tidak menyangka dia akan merasa sesenang ini berada di pelukan alam yang hijau.

"Lain kali kita harus pergi ke Baturaden!" ucap Aleena, antusias.

"Kalau liburnya agak lama," Sahut Jerry setuju.

Setelah mengantre tiket, mereka masih harus menunggu pemandu wisata dan giliran masuk ke situs-situsnya. Sambil duduk, Jerry pun membuka perbincangan.

"Kamu pernah ke Baturaden?" tanya Jerry pada Aleena yang sedang membaca pamflet kecil berisi informasi mengenai museum Ullen Sentalu.

"Udah lama, sih. Sekitar tahun 2015 atau 2016 awal, aku lupa. Temen kuliahku ada yang rumahnya Purwokerto, jadi aku diajak jalan-jalan ke daerah deket-deket rumahnya," jawab Aleena.

"Ooh...," Sahut Jerry bergumam. "Sempet kemana aja waktu ke sana?"

"Pas berangkat sempet istirahat di alun-alun Kebumen, terus ke benteng didaerah Gombong juga. Selain itu, aku lupa kami kemana aja," jawab Aleena.

"Tempat mana yang paling kamu suka?" Jerry kembali bertanya.

"Kebun Rayanya. Aku suka vibe-vibe yang kayak disini," jawab Aleena lagi.

"Tipikal kamu banget memang," gumam Jerry, tersenyum.

"Kamu udah pernah ke sana?" Tanya Aleena, gantian bertanya.

"Gunung Slamet? Waktu kuliah, ya. Aku ikut MAPALA, jadi pernah ke Gunung Slamet juga," jawab Jerry.

"Serius?" tanya Aleena, terkejut.

"Iya, bareng sama Jamal juga," katanya.

"Aku nggak tau kamu suka mendaki gunung atau camping," balas Aleena.

SemicolonsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang