ANGEL ; SWEET BUT DANGEROUS [TERBIT]

28- HOLIDAY

Halo, bertemu lagi di bab 28.

Seperti biasa, budayakan vote sebelum membaca. Jangan lupa berkomentar juga di paragraf maupun dialog yang kalian suka.

waktu dan tempat rosié persilahkan 🌻🍒

Hari libur adalah hari yang sangat dinanti-nantikan oleh semua kalangan orang sibuk termasuk untuk anak-anak sekolah. Sama halnya dengan keluarga Alexander, mereka sudah merencanakan liburan ini dari beberapa minggu yang lalu.

Liburan ini pun dihadiri oleh beberapa kalangan keluarga sahabat-sahabatnya angel, karna yang merencanakan liburan keluarga ini adalah keluarga Prasetyo, atau keluarga nya si kembar hara dan hera.

Rencana liburan ini sudah didiskusikan oleh dominic dan rehan saat mereka sedang mengadakan meeting room bersama, dominic pun mengatakan bahwa rehan lah yang mengusulkan ide ini, rehan pun mengatakan kepada dominic bahwa liburan ini hanya untuk anak-anaknya, supaya mereka tidak terus menerus belajar hanya untuk kelulusan sekolah.

Mereka akan pergi berlibur ke negara kangguru Australia, karna Australia lah negara dimana hara dan hera dilahirkan, dan disitu juga sang istri tercinta Sara lorasana Prasetyo pergi ke pelukan sang pencipta.

Seperti saat ini, keluarga Prasetyo sudah tiba lebih dulu di bandara internasional Soekarno-Hatta, mereka sudah menunggu satu jam lebih, menunggu beberapa keluarga yang masih dalam perjalanan menuju bandara Soekarno-Hatta.

Hara berdecak malas, "Mereka lama banget sih, ini udah mau jam sebelas siang."

Rehan mengelus rambut panjang hara dengan lembut dan penuh kasih sayang, kemudian lengkungan dibibir nya terangkat membentuk sebuah senyuman tipis.

"Sabar, mungkin dijalan macet, kita tunggu sebentar lagi ya."

Hara menghela nafasnya pasrah, "It's okay, while the plane hasn't aired yet, we can still wait."

"Good girl."

Mereka masih setia menunggu keluarga yang belum datang, disaat itu juga keluarga Tajima menampakkan batang hidungnya dihadapan mereka bertiga, rehan melihat ferdi langsung memeluknya ala-ala pria, sedangkan hara dan hera berpelukan layaknya anak dan ayah.

Sama halnya dengan hana, gadis itu memeluk rehan seperti ayahnya sendiri, sedangkan ella hanya berpelukan biasa saja, ella beralih ke hara dan hera, kemudian memeluk nya sangat erat, seolah sedang melepas rindu kepada mereka.

"Tante gimana kabarnya?" tanya hera basa-basi, sedikit terkekeh kecil.

"Tante baik-baik saja, bagaimana dengan mu?"

Hera tersenyum tipis, "I'm fine, as long as I'm still healthy why should I be sick." ella tertawa pelan mendengar penuturan hera.

"Oh iya, semi bagaimana kok dia tidak ada disini?"