27- THE BEGINNING OF THE TERROR

2.2K 199 23
                                    

Hola, bertemu lagi di bab 27.

Seperti biasa, alangkah baiknya sebelum membaca part ini budayakan, usahakan, dan segerakan klik bintang terlebih dahulu. Tinggalkan komentar di paragraf maupun dialog yang kalian suka.

waktu dan tempat rosié persilahkan 🌻🍒

Angel bangun dari tidurnya, mengingat ini sudah jam lima pagi, dirinya harus segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, menyibakkan selimut dan langsung turun dari ranjang menuju kamar mandi

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Angel bangun dari tidurnya, mengingat ini sudah jam lima pagi, dirinya harus segera bersiap-siap untuk pergi ke sekolah, menyibakkan selimut dan langsung turun dari ranjang menuju kamar mandi.

Setelah beberapa menit untuk menyelesaikan ritual mandi, kini angel sudah keluar dari dalam kamar mandi dengan keadaan yang lebih segar dari sebelumnya.

Berjalan kearah meja rias dan mengambil hairdryer, tangan lentik itu dengan lihainya mengeringkan rambut, setelah selesai angel kembali menyimpan hairdryer itu ketempat semula.

"Good morning sweetheart." sapa laras yang sudah ada dibelakang angel, dengan tangan yang membawa sepotong roti sandwich beserta susu putih hangat.

"Morning to mom." angel kembali menyapa, sembari mengecup singkat pipi sang mommy.

"Tumben sekali kamu sudah bangun jam segini?" tanya laras bingung, pasalnya gadis yang ada didepannya ini sudah rapi dengan seragam ciri khas SMA Antariksa.

"Sesekali menjadi murid teladan, mom." jawab angel, dengan mulut yang sudah terisi penuh oleh sandwich.

Laras mengambil alih dasi yang ada ditangan putrinya, perlahan namun pasti laras memasangkan dasi dengan rapi, "Perfect, kau sangat cantik dear."

Dengan percaya diri, angel berlaga sombong dihadapan laras, "Tentu saja putri mu ini cantik."

"Terlalu percaya diri kamu ini." ucap laras seraya merapikan rambut putrinya.

Angel sudah memakai sepatu nya, gadis itu kembali berdiri dan merapikan kembali seragam sekolahnya, kaki jenjang itu melangkah menuju meja belajar, memasukkan satu persatu buku yang akan ia bawa, tentu saja sesuai dengan mata pelajaran hari ini.

"Kau yakin akan pergi sekolah pagi seperti ini?" tanya laras, dirinya masih tidak percaya jika putrinya akan berangkat ke sekolah pukul lima lewat sepuluh menit.

"Aku malas terlambat mom, jadi aku sudah memutuskan untuk berangkat pagi buta seperti ini."

Laras hanya mengangguk singkat, kemudian memberikan tas kepada angel, menyampingkan tas itu dibahu putrinya, "Ayo mommy antar kedepan."

Angel hanya tersenyum dan menganggukkan kepalanya, angel kembali mengingat saat diri menginjak sekolah dasar, yang selalu diantara oleh oma nya saja.

ANGEL ; SWEET BUT DANGEROUS [TERBIT]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang