"Halmoni.....!!!"
Seorang anak laki-laki berlari ke arah seorang wanita paruh baya yang sedang menikmati waktunya dengan menonton TV di ruang tengah. Wanita paruh baya itu merentangkan tangannya seolah paham kalau anak laki-laki itu akan memeluknya. Anak laki-laki itu pun memeluk wanita itu dan duduk di pangkuannya.
"Namjin sangat merindukan halmoni."
"Namjin, turun sayang!! Nanti kaki halmoni pegal karena diduduki begitu."
Dua orang pria, yang merupakan orang tua dari anak laki-laki yang dipanggil dengan nama Namjin itu berjalan mendekat ke arah mereka dan menundukkan kepala menyapa wanita paruh baya itu.
"Tidak apa-apa, Jin. Eomma tidak merasa keberatan. Justru Eomma senang karena Eomma sangat merindukan cucu Eomma ini. Sudah lama sekali rasanya Namjin tidak main ke sini."
Kim Namjoon dan Kim Seokjin, mereka adalah orang tua Namjin. Dan wanita paruh baya itu adalah Nyonya Yoon, ibunya Jungkook. Nyonya Yoon sendiri yang menyuruh Namjoon dan Seokjin memanggilnya dengan sebutan Eomma.
"Halmoni, Namjin dapat teman baru di sekolah. Namanya Jaeha— Jung Jaeha. Dia baru pindah dari Kanada, tapi bahasa Korea dia bagus sekali. Katanya waktu dia di Kanada, orang tuanya selau mewajibkan dia berbahasa Korea kalau sedang bicara dengan orang Korea. Dia sangat baik, dia selalu membantu Namjin padahal dia adalah anak baru."
"Namjin suka berteman dengannya? Namjin antusias sekali bicara tentangnya," tanya Nyonya Yoon.
"Suka sekali, halmoni. Biasanya Namjin tidak pernah berteman sedekat ini sama orang lain, tapi Namjin suka sekali berteman dekat dengan Jaeha."
"Sesekali ajak Jaeha main ke sini, ya. Kenalkan Jaeha kepada halmoni."
"Iya, halmoni."
"Eomma, dimana Jungkook?" tanya Namjoon yang sedari tadi mengedarkan pandangannya ke seluruh rumah, namun tak mendapatkan keberadaan Jungkook di sana.
"Jungkook tadi pamit ke rumah Taehyung."
"Dia ke sana lagi?" tanya Namjoon.
Nyonya Yoon mengangguk pelan. "Rumah itu menenangkan Jungkook, Namjoon-ah. Setelah dia sembuh, tempat itu yang paling membuatnya tenang."
"Itu Paman Jungkook!!" tunjuk Namjin saat Jungkook masuk ke dalam rumah.
Tapi ada yang salah dengan Jungkook saat ini. Dia terlihat gelisah sekali. Dia berlari ke arah kamarnya seolah sedang mengejar sesuatu.
"Eomma, kenapa ekspresi Jungkook seperti itu? Dia terlihat seperti tujuh tahun yang lalu," ucap Jin.
"Joshua!!!" panggil Namjoon.
"Iya, Namjoon-nim."
"Tolong ajak Namjin bermain dulu. Boy, kau bermain dengan Paman Joshua dulu, ya. Appa ingin menemui paman Jungkook."
"Siap, Appa. Paman Jo, ayo kita bermain!!!"
Joshua mengangguk dan membawa Namjin pergi dari sana. Sementara Nyonya Yoon, Namjoon dan Seokjin berjalan cepat ke arah kamar Jungkook.
Sesampai di sana, mereka dibuat kaget karena kamar Jungkook yang berantakan karena pemilik kamar seolah sedang mencari sesuatu.
"Aku sudah sembuh!!! Kenapa datang lagi?? Aku sudah sembuh!!!"

KAMU SEDANG MEMBACA
SINGULARITY 2 [ KookV ]
FanficSekuel dari SINGULARITY.. Baca SINGULARITY dulu, baru ke sini.. Biar nyambung... Sinopsis: "Hyung, aku mencintaimu." "Berhenti mengikutiku, Kim. Aku menghargai perasaanmu, tapi aku minta maaf. Seluruh cintaku sudah tertinggal di masa lalu. Tidak...