Chapter 03

896 117 7
                                    

Hai, aku aktif dan update....



Aku lagi gak enak badan soalnya... Udah tiga hari, demam flu sama batuk gak sembuh-sembuh... Ini pusing dan demamnya udah agak mendingan jadi bisa nulis...









Happy reading!!!!!










__________










Satu minggu setelah kedatangan V ke Korea, mereka semua sudah saling mengenal. Pada awalnya sulit bagi mereka untuk beradaptasi dengan V karena wajah dan suaranya yang begitu mirip dengan Taehyung. Tapi lama-lama, mereka mulai membiasakan diri karena V sendiri sangat tidak suka jika orang-orang masih menganggapnya Taehyung.

"Yoongi hyung!!!" panggil V saat dia mendatangi kantor agensi Suga Entertainment.

"V, kenapa kau datang kemari? Kau meninggalkan restoranmu lagi? Padahal kau baru membuka restoran beberapa hari yang lalu."

"Banyak orang di sana, hyung. Jadi mereka bisa menangani itu. Aku bosan!!"

"Kalau kau bosan, kenapa kau datang menggangguku? Cari saja kesibukan lain!!"

"Karena hyung tidak akan marah kalau aku mengganggumu begini. Hyung tidak akan mengusirku dari sini. Lain lagi kalau Jungkook hyung. Dia akan memberikan aku tatapan mematikan yang dia punya kalau dia sudah melihatku. Aku heran kenapa dia benci sekali melihatku? Bukankah seharusnya dia bahagia karena wajahku mirip dengan Taehyung?" gerutu V.

"Kau sendiri yang tidak suka orang-orang menyamakanmu dengan Taehyung."

"Iya aku tau, hyung. Tapi tetap saja ini terasa aneh kalau sudah berurusan dengan Jungkook hyung."

"Kau tau, V. Aku bukan seperti yang kau pikirkan. Jujur saja, aku juga tidak suka melihatmu. Wajahmu mengingatkan aku tentang Taehyung— tentang bagaimana aku sudah menyakiti hatinya dan membuatnya pergi. Aku benci memikirkan itu semua. Tapi kau juga tidak salah! Kau tidak pernah meminta agar wajahmu bisa semirip itu dengan Taehyung."

V terdiam mendengarkan semua ucapan Yoongi. "Aku sudah mendengar semuanya. Hyungie dan Jungkook hyung sudah menyakiti Taehyung. Kalau aku jadi dia mungkin aku juga akan— ah, tidak. Aku tidak mau melakukan hal yang sama sepertinya. Itu terlalu bodoh!! Aku akan bertahan hidup dan balas dendam kepada kalian semua yang sudah menyakiti Taehyung."

Yoongi sedikit terkekeh dengan ucapan V. Namun sedetik kemudian dia menoleh ke arah Taehyung. "Kau mengetahui itu semua dari siapa?"

"Nana."

Yoongi mengernyit. "Nana? Siapa dia?"

"Sahabatku."

Yoongi meraih sebuah berkas dan membacanya. Dia berusaha mengabaikan V yang mulai memeriksa semua pajangan yang ada di ruangan kerjanya.

"Hyung, aku penasaran satu hal. Hyung benar-benar berpacaran dengan Taehyung saat itu? Hyung bahkan hampir punya anak bersamanya. Kenapa kalian bisa menjalin hubungan sementara kalian adalah sepupu?"

"Kami saling mencintai."

"Kalau misalnya Taehyung masih hidup, apa yang akan hyung lakukan? Sementara hyung sudah menikah dengan Jimin."

Yoongi menghentikan tangannya yang saat itu sedang membalik halaman kertas, lalu menutup berkas itu dan diletakkannya di atas meja. Dia lalu mendongak dan melihat ke arah V.

"Jika Taehyung tidak meninggal, aku akan bersamanya. Hidup bahagia dan mungkin memiliki seorang anak. Tapi jika dia masih hidup dan datang setelah ini, setelah tujuh tahun, maka aku akan menyerahkannya kepada Jungkook. Kau lihat kan bagaimana Jungkook begitu setia kepada Taehyung?"

SINGULARITY 2 [ KookV ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang