Seminggu setelah Jungkook resmi menjadikan V sebagai kekasihnya, dia mengajak pemuda cantik itu liburan ke villa pribadinya yang ada di Pulau Jeju. Sebenarnya Jungkook hanya ingin bertemu dengan kliennya di sana, namun dia memaksa V untuk ikut dengannya. Dia mengatakan kalau pertemuan itu hanya sehari, selanjutnya waktu di sana dia gunakan untuk bersenang-senang dengan kekasihnya itu.
"Hyung, kenapa kau kaya sekali? Kau bahkan punya banyak rumah dan villa."
"Aku sering bepergian ke luar negeri dan luar kota, Baby. Aku harus mempunyai satu hunian yang bisa menjadi tempatku tinggal selama aku berada di sana. Kenapa? Kau tidak suka aku ajak ke sini?" tanya Jungkook dengan mencium lembut ujung kepala V.
Saat ini posisi mereka sedang berada di atas kasur kecil yang ada di balkon, dengan Jungkook yang bersandar di headboard dan V yang bersandar di dada bidangnya, lalu tangannya melingkar di pinggang dan perut sang kekasih.
"Suka. Aku suka sekali, hyung. Aku selalu suka segala sesuatu yang berhubungan denganmu. Aku suka menjadi kekasihmu."
V menggenggam tangan Jungkook yang melingkari perutnya. Tatapannya masih fokus ke depan, mengagumi indahnya hamparan ombak yang dapat terlihat jelas dari balkon villa ini.
"Aku bahagia kau memperlakukanku lembut begini, hyung. Aku bahagia bisa menghabiskan waktu berdua denganmu begini. Untung saja kau tidak mengajak anak buahmu, jadi waktu kita berdua tidak akan terganggu."
Jungkook tidak menanggapi ucapan V. Dia malah sibuk mengendus di leher V, membuat pemuda itu sedikit melenguh karena merasa geli akibat hembusan napas Jungkook di kulit lehernya yang begitu dekat.
V menarik tangan Jungkook untuk sedikit melonggarkan dekapannya. Lalu dia memutar tubuhnya menghadap Jungkook. Ah, tidak. Posisinya sekarang bukan hanya berhadapan dengan Jungkook, tapi kini dia sedang berada di atas tubuh Jungkook.
V meletakkan kedua telapak tangannya di atas dada Jungkook, lalu menumpukan dagunya di atas sana sehingga wajah keduanya kini saling berhadapan. Jungkook juga mengelus lembut kedua sisi pinggang sang kekasih.
"Besok selama hyung pergi menemui klien, aku bagaimana?"
"Kau mau ikut denganku?"
"Boleh?"
Jungkook sedikit menekan tengkuk V agar bibir mereka bertemu, lalu dia memberikan kecupan singkat pada bibir merah alami itu.
"Aku bahkan akan mengenalkanmu pada klienku dan mengatakan kalau kau adalah kekasihku."
"Aku bahagia!!! Aku akan dikenalkan sebagai kekasih hyung di depan klien. Lalu setelah itu, kapan kita akan pulang? Maksudku, berapa lama kita akan di sini?"
"Kita akan pulang setelah aku bosan berada di sini. Biasanya aku akan pulang satu atau dua hari setelah pertemuan, tapi sepertinya sekarang akan sedikit lebih lama karena ada kau di sisiku."
"Aku tidak enak meninggalkan restoranku lama-lama, hyung."
"Cih, selama ini kau selalu meninggalkan restoranmu, Baby. Biarkan saja karyawanmu yang mengurusnya. Aku mengajakmu ke sini untuk bersenang-senang. Besok setelah pertemuanku dengan klien selesai, kita akan jalan-jalan."
Akhirnya V hanya mengangguk pasrah. Memilih merapatkan tubuhnya pada Jungkook dan menyandarkan kepalanya di atas dada bidang itu. Sementara Jungkook mengelus lembut punggung sang kekasih dan mengecup lembut puncak kepalanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGULARITY 2 [ KookV ]
FanfictionSekuel dari SINGULARITY.. Baca SINGULARITY dulu, baru ke sini.. Biar nyambung... Sinopsis: "Hyung, aku mencintaimu." "Berhenti mengikutiku, Kim. Aku menghargai perasaanmu, tapi aku minta maaf. Seluruh cintaku sudah tertinggal di masa lalu. Tidak...