Chapter 09

656 103 5
                                    





Terhitung sudah lima bulan sejak kepindahan V ke Korea. Semuanya perlahan berjalan dengan baik. Jungkook sudah mulai bersikap baik kepada V dan tidak lagi bersikap kasar. Dia mulai menerima keberadaan V yang wajahnya begitu mirip dengan Taehyung. Namun, tetap saja perasaan Jungkook tidak pernah berubah. Dia tetap mencintai Taehyung, atau bahkan bertambah setiap harinya. Sampai detik ini, Jungkook belum menunjukkan dia memiliki sedikit pun perasaan kepada V.


Ketidaksukaan V kepada Jimin juga masih tetap sama. Dia masih sangat ingin melihat Jimin mendapatkan karma dari apa yang sudah pernah dia lakukan kepada Taehyung. V tidak salah jika menginginkan karma itu, kan?


Eunha juga tetap sama. Dia selalu bersikap protektif kepada Jaeha, seolah tidak membiarkan Jaeha dekat dengan Yoongi dan Jimin. Jaeha terlalu dewasa untuk anak seusianya. Dia mengerti jika sang ibu tidak suka dia dekat dengan pasangan suami istri itu. Jadi, sebisa mungkin Jaeha juga akan bersikap biasa saja kepada mereka. Tidak akan ada rengekan meminta es krim lagi kepada Yoongi. Dia hanya akan menyapa pria pucat itu seadanya.


Hari ini, entah kenapa Jungkook sangat merindukan Taehyungnya. Sepulang ia dari Paris, dia memilih menenangkan dirinya di sebuah bar. Dia ingin minum sebanyak mungkin dan menghilangkan kegelisahannya.


Paris— tempat yang sangat ingin Taehyung kunjungi bersamanya. Jungkook ingin sekali membawa Taehyung ke sana, tapi bagaimana caranya? Kekasihnya itu sudah tiada.


"Kim Taehyung, Baby, aku merindukanmu."


Jungkook terus meracau setelah dia menghabiskan satu botol wine dengan kadar alkohol yang sangat tinggi. Dia sengaja, dia memang ingin mabuk.


"Kembalilah, Baby!! Aku merindukanmu. Aku sangat mencintaimu."


V menatap Jungkook yang tengah mabuk dengan menghela napas kasar. Tadinya dia datang ke bar ini untuk bertemu dengan teman-temannya. Namun dia malah mendapati manusia mabuk yang menarik perhatiannya.


Setelah undur diri dari teman-temannya, V mendatangi Jungkook dan duduk di sampingnya. Dia mencoba membawa Jungkook pulang karena pria itu sudah sangat mabuk.


"Hyung, ayo kita pulang!!"


"Kau— kau bukan Taehyungku."


"Iya, aku memang bukan Kim Taehyungmu. Aku V."


Jungkook menatap V dengan sayu, sementara tangannya mendarat di pipi V dan membuat pemuda itu mengerjap pelan.


"Kim V, kenapa wajahmu begitu mirip dengan Taehyungku? Tidak!! Kau tidak boleh mirip dengannya."


"Bagaimana lagi, hyung? Wajahku memang sudah begini sejak dulu."


"Bahkan suaramu mirip dengannya. Aku semakin merindukan Baby Bear-ku. Aku sangat merindukannya. Bisakah kau menyuruh dia kembali kepadaku? Katakan kepadanya untuk memaafkanku dan kembali. Aku membutuhkannya."


V berusaha mengabaikan ucapan Jungkook yang semakin tidak masuk akal. Bagaimana bisa dia menyuruh Taehyung kembali?


V berusaha membantu Jungkook untuk berdiri dan membawanya keluar dari bar. Dia harus membawanya pulang!!


"Hyung, kau berat sekali!!"


"Menyingkirlah!" Jungkook sedikit mendorong V dan membuat pegangan V pada tubuhnya terlepas. "Kau bukan Taehyungku. Hanya Taehyung yang boleh menyentuhku."


Plak


V memukul kepala bagian belakang Jungkook. Dia benar-benar kesal menghadapi pria ini.


SINGULARITY 2 [ KookV ]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang