"Hyung."
Jimin masuk ke dalam kamar inap Yoongi dan duduk di samping brankar. Dia meletakkan tasnya di atas nakas.
"Kenapa baru datang sekarang?" tanya Yoongi dengan datar. "Hari ini sekolah libur, jadi kau tidak bisa beralasan kalau kau baru pulang dari sekolah. Semalam juga kau tidak ada di sini. Kemana saja?"
"Maaf, hyung. Semalam aku ketiduran di rumah, itu makanya aku tidak datang. Dan maaf juga kalau hari ini aku datang terlambat."
"Katakan alasannya!!"
"Hyung, ayo cerai!!" Ucap Jimin tiba-tiba.
Yoongi shock, tentu saja. Namun dia masih dalam wajah datarnya melihat Jimin yang sedang menunduk. Dia menunggu Jimin untuk bicara lagi, tapi kalimatnya hanya sebatas itu tanpa mengatakan alasannya meminta cerai.
"Alasannya?"
"Aku tidak bisa memberimu anak, hyung."
"Kita sudah pernah membicarakan ini sebelumnya, Jimin-ah. Aku tidak peduli kau tidak lagi bisa memberiku anak. Kita bisa mengadopsi anak kalau kau mau. Kenapa kau membahas ini lagi dan bahkan meminta cerai? Sekarang tegakkan kepalamu dan tatap aku. Katakan alasannya kenapa kau ingin bercerai denganku!!"
Jimin berusaha menegakkan kepalanya dan menatap Yoongi. Air matanya sudah jatuh membasahi wajahnya.
"Taehyung sudah kembali, hyung." Ucap Jimin.
Yoongi terdiam. Dia menghela napas. Dia tahu hal seperti ini akan terjadi.
"Jimin-ah, lihat aku!! Aku tidak akan kembali dengan Taehyung. Aku sudah memutuskan kalau aku akan tetap bersamamu."
"Tapi kenapa, hyung? Kau mencintai Taehyung dan aku yakin Taehyung juga masih mencintaimu. Kenapa kalian tidak kembali bersama saja? Dan juga kalian sudah punya Jaeha untuk memperkuat hubungan kalian."
"Jaeha memang ada, tapi bukan untuk mengikat kami. Jangan khawatir, Jimin-ah. Aku akan tetap bersamamu. Aku dan Taehyung sudah menentukan pilihan kami. Dia bersama Jungkook dan aku bersamamu."
"Be-benarkah?" tanya Jimin penuh harap.
"Iya. Ini sudah keputusan kami."
Flashback on
"Hyung, ayo bicara serius."
Yoongi mengangguk dan mengikuti Taehyung ke taman rumah sakit setelah sebelumnya mereka membawa Jaeha kembali ke kamarnya.
Beberapa saat mereka hanya terdiam, seolah larut dalam pikiran masing-masing.
"Hyung, apa hyung bahagia dengan Jimin?" tanya Taehyung memulai pembicaraan mereka.
Yoongi melihat ke arah Taehyung. Belum sempat dia menjawab, Taehyung sudah kembali bertanya.
"Apa hyung mencintai Jimin?"
"Kenapa kau menanyakan ini, Taehyung-ah?" tanya Yoongi.
"Tetaplah bersama Jimin, hyung. Jangan pernah tinggalkan dia."
"Taehyung-ah, aku mencintaimu."
KAMU SEDANG MEMBACA
SINGULARITY 2 [ KookV ]
FanfictionSekuel dari SINGULARITY.. Baca SINGULARITY dulu, baru ke sini.. Biar nyambung... Sinopsis: "Hyung, aku mencintaimu." "Berhenti mengikutiku, Kim. Aku menghargai perasaanmu, tapi aku minta maaf. Seluruh cintaku sudah tertinggal di masa lalu. Tidak...