Semoga, kita bisa bertemu kembali.
•
=MOZZERLAN=
•
MZ 05. Zerlan Elgraza
=
Bel pulang sekolah, sudah berbunyi sejak sepuluh menit yang lalu. Tapi kelas Mozaya baru keluar kelas, memang banyak yang menggerutu karena keluar kelas paling lama.
Kyla dan Mozaya pun beriringan ke parkiran sekolah, yang tidak begitu ramai. Nampak Reyyand yang duduk di atas motor harley-nya, tepat di samping mobil Mozaya.
"Moza, gue duluan," ucapnya, sembari menepuk bahu Mozaya.
"Oke, hati-hati!" Mozaya melambaikan tangan. Kyla pun menuju ke mobilnya, lalu langsung keluar dari area sekolah.
Mozaya menghampiri Reyyand yang sudah menatapnya dengan senyum. "Udah lama?"
"Lumayan."
"Bentar." Mozaya mengetikan pesan kepada seseorang.
Mozaya:
Gue, Moza. Yang gak sengaja nyerempet motor loZerlan:
Ya?Mozaya:
Ada waktu?
Gue tunggu di taman kota, sekitar 10 menit sampai sana
Gimana?Zerlan:
OtwSetelah itu, ia kembali menatap Reyyand yang juga menatapnya. "Ikut gue sekarang, nanti gue cerita."
Reyyand mengangguk. Mozaya melepas jaket Reyyand yang masih melekat di tubuhnya, lalu diberikan pada Reyyand. "Makasih,"
"Dipakai Kakak aja,"
"Lo yang bawa motor. Pakai," pintanya, langsung di turuti oleh Reyyand.
Setelah Reyyand menerima jaketnya, Mozaya langsung masuk ke mobil dalam mobil. Meninggalkan area sekolah, yang diikuti oleh Reyyand di belakang dengan motornya.
Kurang lebih sepuluh menit, mereka sampai di taman kota tersebut, dan emarkirkan kendaraan mereka.
Reyyand menghampiri Mozaya yang nampak mencari seseorang. "Kita mau ketemu siapa, Kak?"
"Temen,"
Ting!
Ada pesan masuk dari ponsel Mozaya, ia membacanya. Lalu melangkah masuk ke dalam. "Ayo." Reyyan mengikuti Mozaya dari belakang.
Saat melihat orang yang ia kenal, tengah duduk sendiri di bangku taman menghadap danau. Mozaya langsung menghampirinya.
"Permisi," orang itu pun menoleh, betapa terkejutnya Mozaya saat itu. Ia tidak memakai helm, sehingga wajahnya nampak jelas.
"K-kak Zerlan?"
Merasa namanya di panggil, ia berdiri di depan Mozaya. Lalu mengangguk.
"Gue Mozaya," ia menyodorkan tangannya, di terima oleh Zerlan. Mozaya memperkenalkan Reyyand. "Ini adik gue."
"Rey," kenalnya, menjabat tangan Zerlan.
"Zerlan."
Mozaya menatap Reyyand, "Rey, kunci motor lo?" Reyyand langsung memberikannya pada Mozaya.
Setelah mendapat kunci motor Reyyand, ia menyodorkan pada Zerlan. "Ini, Kak. Lo pakai motor adik gue dulu, biar dia yang bawa motor lo ke bengkel."
Zerlan menggeleng. "Gak perlu, cuma lecat sedikit. Saya bisa pergi ke bengkel sendiri," ia menatap Mozaya. "Mobil kamu juga lecat kan?"
KAMU SEDANG MEMBACA
MOZZERLAN
Teen FictionTengah menikmati kepulan asap rokok yang keluar dari mulutnya, sembari melamun menikmati suasana malam yang dingin nan hening. terdengar pesan masuk dari ponsel dia tas meja tersebut. Ting! Moza: Kak, motornya udah bisa diambil besok Zerlan: Oke. Bi...