bab 5

8.4K 400 4
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

JANGAN LUPA RAMAIKAN CERITA INI🙏


"Bagaimana bisa aku melirik orang lain, sementara di setiap doa ku selalu ku terselipkan namamu ya habibi _shaqueena humaira.

"Saya tidak takut jatuh cinta, saya juga tidak takut di sakiti. tapi yang saya takuti adalah, saya yang menyakitinya ! zevano zico aligaza.

                                        •
                                        •

Maira mondar-mandir di ruang tamu sambil menunggu suami nya pulang. karna pasalnya, sejak tadi sore, suaminya belum juga pulang padahal dirinya sudah menunggunya dari jam 20:00 malam. namun suaminya itu tidak kunjung pulang padahal jam sudah menunjukan pukul 23:00 malam.

Sehingga perasaan cemas dan juga khawatir pun singgah di dalam diri maira. Dia merasa tidak tenang karna pasalnya suaminya pergi dari pagi, sampai jam segini belum juga pulang. Karna biasanya suaminya itu akan pulang jam 5 sore. Itupun, mama mertua yang mengatakannya.

Ya rabb lindungilah suami hamba, di manapun ia berada, sungguh hanya perlindunganmu lah yang mampu menjauhkan nya dari hal-hal keburukan, batin maira cemas. Maira pun memutuskan untuk sholat lebih dulu sambil menunggu suaminya pulang.

Di sebuah club malam.

Berbeda dengan maira yang saat ini sedang menghawatirkan suaminya, zevan justru sedang asik bersama teman-temanya di sebuah club malam. bahkan saat ini zevan terlalu banyak minum sehingga tubunya sempoyoyongan, di tambah lagi penglihatanya sedikit kabur.

"Sebaikanya gua pulang," ujar zevan kepada teman-temannya yang lain, hingga membuat wanita yang ada di sampingnya segera menahanya.

"Lo sekarang beda banget. Biasanya lo sampai pagi! Lagi pula, kapan lagi coba kita kaya gini? Lumayan, tidak ada ke-empat makhluk rese yang selalu ngikutin lo," jelas davit selaku teman clubnya. Karna pasalnya, jika ke-empat temannya tau mengenai hal ini, sudah di pastikan dirinya sudah di hajar habis-habisan oleh mereka. Apalagi si makhluk astral seperti alien, udah bisa di tebak, ia akan termutilasi di tangannya.

"Iya van. lagi pula kita kan belom selesai." ujar si wanita yang selalu setia di sampingnya.

Mendengar hal itu, zevan pun memilih pasrah. karna pasalnya, dirinya tidak enak untuk menolak ajakan mereka meskipun dirinya sangat lelah, letih, dan juga butuh istirahat. di tambah lagi sekarang dirinya tidak mampu untuk berjalan.

Tidak mendengar jawaban apapun dari zevan. wanita itu pun segera memberi kode kepada davit hingga membuat davit paham. Dia pun berbisik kepada salah satu pelanyan yang ada di sana.

"Aku anterin kamu ke kamar, pasti kamu capek," tawar wanita itu. Tanpa sadar zevan pun menganggukkan kepalanya karna dirinya terlalu lelah dan butuh istirahat.

Wanita itu pun segera memapah tubuh zevan menuju salah satu kamar yang sudah dia pesan.

Beberapa menit setelah sampai di dalam kamar, wanita itu pun segera menjatuhkan tubuh milik zevan di atas kasur. karna pasalnya, zevan terlalu berat sehingga badanya seakan remuk karnanya.

She's Mine END (PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang