bab 36

2.3K 121 2
                                    

بِسْــــــــــــــــــمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ


JANGAN LUPA VOTE KOMEN🐣

"Tidak ada seseorang tanpa masalah, dan tidak ada kehidupan tanpa hambatan, oleh karna itu, selalu optimistislah, karna semua kesulitan akan berlalu, dan rasa sakit akan di susul dengan kebahagiaan."revan Narendra aligaza.

                                         •••

Seorang pria berpakaian sedikit berantakan, bahkan rambut yang biasa rapi kini terlihat sangat urak-urakan seperti tidak di sisir sama sekali. bahkan ada linkaran hitam di kedua matanya, karna sejak semalam pria itu tidak tidur sama sekali. Dia hanya berdiam diri di dalam mobil miliknya, dan selalu setia menatap ke arah jendela kamar seseorang wanita dengan tatapan yang sulit di artikan.

Karna di dalam dirinya, ada sebuah rindu yang sangat menyiksa, bahkan ia rela di dalam mobil sejak dua jam yang lalu hanya untuk melihat ke arah jendela.

Namun sayangnya, perasaan rindunya tidak bisa terobati karna ia tidak bisa menemuinya saat ini.

Dulu ia pernah mengenal seorang gadis di masa SMA dan setelah gadis itu bunuh diri, ia menutup hati untuk siapapun meskipun ia terkenal playboy suka gonta ganti perempuan, namun semua itu ia lakukan untuk mengecoh seseorang yang ingin mengincarnya. Namun semenjak ia bertemu dengan wanita yang sama sekali tidak ia bayangkan sebelumnya, justru kini semuanya telah berubah. Hati yang dulu pernah tertutup kini telah terbuka karnanya, dan sekarang malah ia harus rella melepaskannya, hingga membuat hatinya sesak ketika mengingat akan hal itu! Karna ia sama sekali belum siap meninggalkannya!

Ada perasaan di mana ia menyesali keputusan ini, namun ia juga tidak tega jika harus melihat istrinya di dalam penjara bersama dengan calon buah hati mereka yang belum lahir. Suami mana yang tega melihat istrinya yang sedang mengandung buah hati mereka harus mendekam di dalam penjara?

Kalau pun dia ingin egois, sebenarnya bisa sampai menunggu Cristian pulang, dan meminta bantuannya. Namun Cristian selalu lama kalau mendapatkan tugas, karna itu, ia tidak bisa menunggu Cristian sampai satu bulan lamanya, karna ia begitu merasa takut jika istrinya kenapa-kenapa di dalam sell.

"Sesungguhnya ujian ini engkau yang berikan, maka tolong kuatkan lah kami ya rabb."batin nya dengan menutup kedua matanya karna merasakan sakit di dalam kepalanya karna dari kemaren ia tidak makan apapun.

Sampai ia melihat, wanita yang begitu ia cintai sekaligus ia rindukan membuka hordeng kamarnya, sehingga mampu membuat ia tersenyum hanya karna melihat istrinya baik-baik saja saat ini.

Melihat istri dan juga calon buah hatinya baik-baik saja, membuatnya bahagia. karna sesungguhnya, hanya itu yang ia inginkan!

Di sisi lain, maira mulai resah karna ia begitu sangat merindukan suaminya. Dan dirinya sempat bertanya-tanya, kapan suaminya itu akan pulang dan menemui dirinya.

Sehingga ia membuka hordeng kamar dengan melihat bulan yang bersinar sangat indah tanpa ia sadari di bawah sana ada sebuah mobil hitam dan pemiliknya melihat ke arahnya dengan wajah berbinar.

"Apa aku salah dengan merindukan suamiku."batin maira sedih.

"Ada apa dengan suamiku, sehingga ia tidak datang menjemput ku."batin maira dengan meneteskan air mata nya.

"Apa aku telah membuat kesalahan, sehingga suamiku tidak ingin menemui ku lagi?"

"Astaghfirullah allazim."batin maira dengan menyesali pikiran buruknya.

"Seharusnya aku tidak boleh memikirkan hal seperti itu."ucap maira dengan menghilangkan pikirannya.

Karna sesungguhnya pikiran seperti itu adalah bisikan dari syaitan yang ingin menyesatkanya.

She's Mine END (PART LENGKAP)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang