Bisakah nafsu berubah menjadi cinta? Soojung dijodohkan dengan Yoongi meski sudah memiliki kekasih, Yeri. Terdengar klise seperti kisah perjodohan karena dia berencana untuk tidak menyentuh istrinya dan berniat untuk menceraikannya suatu hari ketika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Seluruh tubuh Yoongi sudah basah oleh keringat. Dia sepertinya memaksakan dirinya untuk bertahan dan menghindari serangan Soojung.
Matanya sekarang tidak hanya melihat ke arah lain tetapi juga terpejam karena dia tidak mau menyerah. Sebisa mungkin ia mengusir pandangan seksi dan cantik itu dari benaknya. Sayangnya, dia tidak bisa melakukannya.
Jantung Yoongi berdegup lebih cepat. Darahnya mengalir deras seolah digerakkan oleh mesin pemompa. Tidak ada keraguan bagi siapa pun yang melihat bahwa saat ini dia ingin membenamkan dirinya di dalam dirinya.
Namun, hati nurani Yoongi yang murni mengatakan hal lain. Dia harus berpegang teguh pada apa yang dia yakini. Dia telah berjanji pada dirinya sendiri bahwa dia tidak akan menyentuh istrinya.
Karena itulah, pada saat ini, Yoongi mengatakan satu hal yang sebelumnya dia rahasiakan dari Soojung. Hal yang seharusnya membuat wanita mana pun menjauh darinya. "Maaf, Soojung! Aku tidak bisa menyentuhmu. Aku sudah memiliki kekasih-yang sangat kucintai."
Keheningan. Soojung tersentak. Dia menurunkan lengan yang tadinya berniat memeluknya.
"Aku menikah denganmu karena ibuku sakit," Yoongi menjelaskan. Ia berhasil meredam intensitas hasratnya yang hampir meledak tadi.
.....
Dia ingat ada seorang kekasih yang sedang menunggu dan percaya pada janjinya. Ia berjanji akan menikahi kekasihnya meski orang tuanya tidak menyetujuinya. Dia berjanji akan menikah nanti ketika situasi sudah terkendali.
Sekarang, Yoongi sangat yakin istrinya akan menyerah dan pergi meninggalkannya. Namun, tidak ada tanda-tanda bahwa istrinya akan segera meninggalkan kamarnya. Dia bahkan tidak mengambil kain itu untuk penampilan yang lebih layak.
Kata-kata Soojung selanjutnya membuat Yoongi semakin terkejut. "Apakah itu satu-satunya alasan kamu menolak untuk menyentuh ini?" tanya Soojung dengan nada rendah, tangannya menunjuk ke arah payudaranya.
"Apa maksudmu dengan pertanyaan hanya itu?" Jantung Yoongi kembali berdebar kencang. Pria itu merasa bahwa serangan yang lebih kuat akan segera menyerangnya. Namun, dia tidak tahu apa itu. "Itu memang alasanku."
Soojung tersenyum. "Kalau begitu kita masih bisa melakukannya secara rahasia, bukan?"
"Apa?" Yoongi tidak tahan dengan tanggapannya yang mengejutkan.
"Kamu laki-laki. Tidak ada yang akan tahu apakah kamu masih perjaka atau tidak. Selama kamu tidak memberi tahu kekasihmu, dia tidak akan tahu!" desak Soojung. Dia sama sekali tidak berniat untuk menyerah.
Kesal, dia melipat tangannya di atas perutnya, menopang payudaranya yang bulat dan indah agar Yoongi bisa melihatnya. Saat dia melakukan itu, Yoongi mengalihkan pandangannya ke arahnya. Tentu saja, dalam sekejap, hasratnya kembali membara.
Yoongi mengerang pelan antara marah dan senang di saat yang bersamaan. Pertunjukan di hadapannya menguras kewarasan dirinya. Pria jangkung yang dikaruniai tubuh sekeras batu itu segera mengerahkan seluruh kekuatannya untuk berjalan ke tempat tidur dan menarik selimut putih tebal dari tempat tidur. Dia kemudian mendekati istrinya dan menutupi tubuhnya dengan kain putih itu. Tentu saja, tindakannya membuatnya merasa ditolak untuk yang kesekian kalinya.
