Bisakah nafsu berubah menjadi cinta? Soojung dijodohkan dengan Yoongi meski sudah memiliki kekasih, Yeri. Terdengar klise seperti kisah perjodohan karena dia berencana untuk tidak menyentuh istrinya dan berniat untuk menceraikannya suatu hari ketika...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Hidup Yoongi menjadi tidak teratur dan berantakan. Dia sering bangun terlambat karena pada malam hari dia tidak bisa langsung tertidur. Pemandangan Samuel mencium istrinya mengaburkan kepalanya. Itu adalah mimpi buruk baginya.
Seperti pagi ini. Yoongi baru bangun pukul sembilan lewat tiga puluh menit meskipun dia telah menyetel empat alarm yang berbunyi setiap jam sejak pukul enam tiga puluh. Badannya yang atletis menjadi agak gemuk karena kurang tidur dan juga karena malas bergerak dan terlalu banyak makan karbohidrat.
Yoongi duduk dan merentangkan tangannya. Dia menguap dengan cara yang tidak elegan, membuat ketampanannya berkurang lima persen. Lingkaran hitam di sekitar matanya memperburuk keadaan. Dia lebih mirip panda daripada manusia.
Pria itu kemudian pergi ke kamar mandi untuk menyelesaikan urusan paginya dengan cepat, menyikat gigi dan mencuci muka. Sambil melihat ke cermin, Yoongi melihat wajahnya semakin buruk.
"Astaga, ketampananku menurun hingga hanya lima puluh persen!" Yoongi bergumam sambil membelai wajahnya yang tidak bercukur. Itu sangat buruk. Soojung akan memarahinya jika dia tahu. "Jika Soojung mengetahuinya, dia mungkin tidak ingin mengundangku ke tempat tidurnya lagi."
Kata-kata spontan Yoongi mengejutkannya. Ia tak menyangka masih berpikir untuk melanjutkan hubungannya dengan Soojung sementara hubungannya dengan Yeri sudah mendapat restu dari orang tuanya.
"Yoongi, siapkan dirimu!" Yoongi bergumam pada dirinya sendiri sambil menepuk wajahnya. Namun, di benaknya kini terbayang saat Soojung menoleh ke arahnya dan tersenyum lepas.
Hati pria itu berdebar lembut mengingat senyum tulus yang riang dan menggoda. Senyuman yang membuat Yoongi lupa bahwa dia tidak akan selamanya bersama Soojung. Senyuman itu membuat Yoongi merasa rumah tangganya adalah rumah tangga biasa seperti kebanyakan pasangan pengantin baru yang berbahagia.
Yoongi menggelengkan kepalanya. Dia ingin menyingkirkan citra Soojung dari benaknya. Sayangnya, alih-alih menghilang, Yoongi teringat saat-saat mesranya bersama Soojung. Dia ingat dia berkata 'Hei, nakal! Mari kita buat sedikit kasar malam ini!' atau 'Yoon, bisakah aku memberimu pekerjaan pukulan malam ini? Aku sedang menstruasi.' atau bahkan 'Yoongi, menurutmu aku bisa memberimu payudara dengan ukuran ini? Apakah cukup besar?'. Tak ingin mengingat semuanya lebih jauh, lelaki itu lalu memilih pergi ke dapur untuk membuat sarapan hangat.
.....
Tepung yang mengembang sendiri, telur, susu, dan sedikit gula dicampur dengan baik dalam mangkuk. Yoongi kemudian menambahkan dua sendok makan mentega cair dan mengocok campuran itu sedikit lagi sebelum dia memanggangnya di wajan marmer anti lengket yang panas satu per satu.
Aroma lezat pancake manis dan bermentega memenuhi ruangan. Itu seharusnya bau yang menggiurkan. Namun anehnya, sedetik kemudian Yoongi merasa mual dan ingin muntah. Pria itu langsung lari ke toilet dan membersihkan perutnya karena sudah tidak tahan lagi.
