PROLOG

28 2 0
                                    

Prolog


Tubuh mungil itu terjatuh, ia melihat tubuh bundanya yang sudah tak bernyawa dengan memegang sebotol obat dan obat itu habis tak bersisa didalamnya.

"Bunda.." lirih nya

"Bunda bercanda kan? bunda bangun!" ucapnya sambil menguncang tubuh bundanya

Matanya beralih pada selembar kertas putih didekat botol obat, ia membuka kertas itu lalu membacanya

Untuk kala dan juga janu:

Kala.. kamu harus jagain janu ya? kamu harus selalu ada buat dia.. maaf karena bunda kamu harus bacain dongeng untuk janu setiap malam, antar dia kesekolah, membuat makanan untuknya, bunda tau kamu bisa diandalkan.

Janu jangan nakal sama kak kala ya nak? janu harus jadi adek yang patuh ke kak kala, bunda sayang janu..

Kamu baik baik ya disana? ayah kamu pergi bersama selingkuhannya, kerumah barunya.. Bunda harap kamu selalu kuat nak, Maaf bunda telah melakukan hal bodoh, bunda capek kala.. Bunda sayang banget sama kamu dan juga janu.. maaf ya nak?

Kala memukul dadanya yang terasa sesak,badannya terjatuh lemas.

"Bunda.. Kala akan selalu jagain janu."

______

Pintu kamar janu terbuka perlahan dan memperlihatkan seorang janu yang keluar dari kamar

"Kak kala... Janu ndak bisa tidur" ucap janu yang berusia 9 tahun

"Yuk masuk lagi ke kamar, kakak ceritain dongeng mau?" tawar kala membersihkan bekas air mata di pipinya

"Mau kak" janu pun tersenyum ketika mendengar kata dongeng.

"Loh kok kamu belum tidur? dongeng nya kan udah selesai" bingung kala yang melihat adeknya masih membuka matanya

"Bunda kemana ya kak? biasanya jam segini bunda meluk janu disaat janu mimpi monster" ucapnya

Kala tak bisa menjawab, bibirnya terasa kelu.

"Bunda pergi sebentar, Gak akan lama kok.. janu sabar ya?"

Janu mengangguk paham lalu menutup matanya untuk memasuki mimpi indahnya.

Goodbye JanuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang