11. Terungkap

23 4 0
                                    

"Tangkap aku jika kamu bisa, Mr. Holmes." — Wiliam James Moriarty from anime Moriarty the Patriot.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" — Wiliam James Moriarty from anime Moriarty the Patriot

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

11

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


11. Terungkap

Salah satu rumah sakit yang ada di Jakarta nampak senggang hari ini. Reny berjalan di lorong bersama rekannya untuk memastikan bahwa korban penusukan di lorong samping sekolah SMA Hardhikusuma itu baik-baik saja. Lebih tepatnya akan segera sadar untuk dimintai keterangan.

Tanpa keterangan darinya, kasus ini dipastikan belum selesai secara valid. Terutama pada hukuman Bu Jamilah yang terjerat kasus korupsi. Jika terbukti dia yang menusuk orang tersebut, maka hukumannya akan semakin berat.

"Bagaimana kondisinya dok?" Mereka sampai di ruangan khusus seorang dokter yang menangani pasien tersebut.

"Syukurlah, kondisinya mulai membaik. Lukanya tidak begitu dalam. Dia hanya mengalami pendarahan ringan seperti yang sudah saya jelaskan sebelumnya. Kita hanya perlu menunggu dia sadar." jelas dokter tersebut.

"Baik. Terima kasih." Mereka berdua keluar dari ruangan. Reny menatap temannya. "Lo udah nemuin pisau itu?"

Menggeleng pelan." Belum ada hasil sampai sekarang."

Reny duduk di bangku rumah sakit sambil mengecek foto-foto yang diambil oleh detektif forensik. Mereka sudah memastikan seperti apa luka tusuk itu. "Lukanya mirip luka dengan jenis pisau—"

"Pisau cutter." Potong temannya.

"Bener. Bukan pisau dapur atau pisau daging yang gede, itu kan?" Reny menerka.

LOS(V)ER: You Live SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang