13. Hari Kedua

22 3 3
                                    

"Jika kamu tidak ingin melakukan apapun, lebih baik mati saja." — Naksu (Mu-deok) & Jang UK dari drama Korea Alchemy of souls.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

" — Naksu (Mu-deok) & Jang UK dari drama Korea Alchemy of souls

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

13. Hari Kedua

Pagi yang cerah di esoknya. Mevia berdiri di depan halte bus untuk menunggu kendaraan beroda empat itu lewat di sini. Ini adalah hari kedua dirinya bersekolah di SMA Vellfire Neara. Semuanya baik-baik saja dan semoga tidak akan ada masalah apapun hingga ia lulus.

Termasuk tidak bertemu dengan orang bernama Hideo Nakamura.

Mengapa ia tidak diantar oleh Reny? Kakaknya itu sangat sibuk bekerja dan tidak memiliki waktu hanya untuk mengantarnya saja. Bahkan ia sendiri tidak yakin tadi malam Reny pulang atau tidak.

Tak lama, bus yang akan melewati SMA VN datang. Ketika ia masuk ke dalam, matanya menangkap sosok Andreas di salah satu kursi bagian tengah. Mevia mengambil tempat duduk sebelahnya agar berdekatan dengan cowok itu. Lantas ia menepuk bahunya pelan.

"Rumah lo searah sama gue ternyata?" tanya Mevia langsung.

Andreas menoleh sambil melepaskan earphone yang tersemat di telinganya. "Lah, lo! Iya, kenapa emang?"

"Kalau misal satu SMP, mungkin kita bakal ketemu duluan dari dulu." ucap Mevia sedikit berharap. "Lo lulusan SMP mana, sih?"

"Penting banget, ya lo nanyain gitu? Padahal kita kan nggak sekelas," balas Andreas dengan nada malas menjawab. "Kalau lo mau tahu, gue dari lulusan SMP Permata Indah."

LOS(V)ER: You Live SucksTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang