"Amati apa pun, kapan pun. Gunakan matamu untuk melihat. Jangan memiringkan kepalamu kalau bisa. Jangan tunjukkan kepada orang lain kemana arah perhatianmu. Dalam hidup ini kamu akan punya musuh, dan musuh-musuh itu akan berusaha membaca gerak-gerikmu untuk mengetahui niatmu. Pertahankan keunggulanmu dengan membuat mereka terus-menerus menebak." — Julie de la Serre dari Novel Assassin's Creed Unity karya Oliver Bowden.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
17. Ancaman
"Pasti itu hoax. Nggak usah dipikirin." ucap Anna membujuk Mevia yang sejak tadi melamun. "Lagian aneh aja, beritanya cuma itu satu-satunya yang bahas kalau siswanya...." Anna berbisik. "Bunuh diri,"
"Entah siapa yang posting, kayaknya situs nggak jelas atau oknum yang nggak suka sama sekolah itu. Berita yang lainnya bukan itu penyebabnya. Cuma tuduhan nggak jelas, kan?" Sambungnya. "Terus kalau misalnya itu beneran, yang huni sekolahnya siapa doang? Hantu?" Anna bergidik. "Kan sekolahnya udah nggak beroperasi."
"Kita nggak pernah tahu, sebelum nyari tahu lebih banyak. Mungkin ada yang membungkam media buat nggak nulis berita itu. Atau mungkin juga sekolah itu nggak bener-bener tutup." balas Mevia tidak ingin menyerah.
Anna menghela nafas. Ia membenarkan sedikit posisi tas gendong miliknya di bahu kiri. "Lagian lo punya waktu banyak banget buat ngurusin hal nggak pasti kayak gitu,"
"Udah jelas-jelas sekolah itu di tutup udah lama. Beritanya aja dari situs berita populer masa hoax."
Mevia berdiri dari bangkunya setelah membereskan buku-bukunya. Ia melihat Lauren yang juga berdiri dari bangku. Keluar dari kelas tanpa menoleh kearahnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOS(V)ER: You Live Sucks
AçãoRivanno Zikri Reeyandra, ketua geng Avigator sekaligus pemegang kendali sekolah khusus laki-laki paling brutal di kota Jakarta. 𝑫𝒂𝒍𝒂𝒎 𝒄𝒆𝒓𝒊𝒕𝒂 𝒊𝒏𝒊, 𝒌𝒂𝒍𝒊𝒂𝒏 𝒂𝒌𝒂𝒏 𝒎𝒆𝒏𝒆𝒎𝒖𝒌𝒂𝒏 𝒌𝒆𝒂𝒋𝒂𝒊𝒃𝒂𝒏, 𝒂𝒌𝒔𝒊 𝒎𝒆𝒏𝒅𝒆𝒃𝒂𝒓𝒌�...