Rencana Balas Dendam

93 6 0
                                    

"aku tidak akan ikut kalian kembali ke paradise"

kata kata eren masih terngiang-ngiang di kepala armin, armin tak tahu apa yang harus ia dan teman teman nya lakukan

eren yang memutuskan untuk tinggal dan berusaha berbaur dengan penduduk marley membuat armin dan anggota survey corps yang lain kebingungan

apakah mereka harus mengikuti rencana eren untuk balas dendam, mereka sedikit tidak setuju dengan rencana eren, namun disisi lain mereka juga benci kepada marley karena sudah mengirim teror titan itu selama bertahun-tahun

"kapten hange, apa yang harus kita lakukan"

armin memecah keheningan malam itu

"apa kita harus mengikuti rencana eren untuk balas dendam"

"atau kita hanya diam melihat eren melakukan nya sendiri"

"tenang lah armin, kita pikirkan secara perlahan... jika memang kita harus mengikuti rencana eren, setidaknya kita harus punya rencana matang"

"baiklah aku mengerti kapten hange"

mereka memutuskan untuk kembali ke paradise tanpa eren, mereka akan membuat rencana sembari menunggu hasil dari mata mata yang eren lakukan

...

pagi hari ini cuaca sedikit mendung, seluruh anggota survey corps sudah berkumpul di pelabuhan

"armin... apa kita akan meninggalkan eren di sini"

"mikasa.. eren lah yang memutuskan untuk tinggal disini.. aku tidak bisa melarang nya"

"tapi... aku ingin bersama eren"

"sudahlah.. dia pasti pulang"

armin berusaha menenangkan mikasa yang sedih karena ia tak bisa kembali ke paradise bersama eren

di sisi lain armin juga merasa senang karena ia bisa kembali bertemu dengan annie

"aku... pulang annie"

...

kapal pun berlayar menjauh dari pelabuhan, cuaca saat itu begitu mendung dan akhirnya hujan pun turun membuat perjalanan mereka sedikit terganggu

karena gelombang laut membuat kapal mereka sedikit terombang ambing

akhirnya setelah berjibaku di dalam kemudi onyakopon berhasil mebawa mereka berlabuh dengan selamat di  paradise

mereka semua turun membawa perlengkapan yang mereka dapat di marley

begitu juga dengan armin, dia bergegas untuk turun dari kapal..

"hei armin hati hati... kau bisa terjatuh jika berjalan seperti itu"

"ma.. maaf connie.. aku sedang buru buru"

"aku tahu.. tapi berhati hati lah"

"i.. iya maaf"

armin meninggalkan teman teman nya yang masih sibuk menurunkan barang barang mereka

ia segera menuju ke tempat di mana ia dan anggota survey corps yang lain menaruh kuda kudanya

"aku harus bergegas"

armin sangat rindu dengan nya... entah sejak kapan rindu itu memenuhi hati nya,ia segera memacu kuda secepat mungkin

...

"besok.. kita akan rapat soal rencana eren, aku akan menyiap kan data data yang ku dapat dari marley"

"siap kapten hange"

armin yang telah sampai di pusat polisi militer, segera masuk dan menemui sipir yang menjaga saat itu

armin tak melihat hicth yang berjaga kali ini adalah sipir yang biasa armin temui ketika berkunjung

"oh.. selamat siang tuan arlert"

"apakah anda ingin menjenguk tahanan 115"

"i.. iya.."

"baiklah ikuti saya... waktu anda 2 jam tuan arlert"

armin sedikit sedih karena biasanya hitch memberi waktu yang lama untuk armin bertemu annie

yah akhrinya mereka bertemu, armi akhirnya bisa melepas rindu denga annie

"hei annie"

suara itu... yah suara itu yang selalu annie ingin dengar, suara yang begitu ia rindukan

"armin kau kembali,andai kau tau selama kau pergi hanya hitch yang menemaniku"

"aku tidak ingin mendengar suaranya, dia membosankan armin... aku hanya ingin dirimu, suaramu... "

"kenapa kau pergi lama sekali"

tak ada yang tau suara hati annie saat itu kecuali dirinya sendiri

waktu terus berlalu.. armin menceritakan pengalamannya mengarungi lautan bersama teman teman nya, melihat beberapa hal baru

dan eren yang tak ikut kembali bersama mereka ke paradise

namun armin tak menceritakan bahwa mereka membuat rencana balas dendam ke marley,

tak terasa waktu yang armin miliki telah usai... ia harus meninggalkan annie yah walaupun armin besok bisa kembali menemui nya..namun yang armin inginkan adalah bersama annie setiap saat

"ah... membosankan tau.. aku ingin selalu dekat dengan mu annie.. tak seperti ini"

armin dengan terpaksa keluar dari ruangan itu meninggalkan annie

Love story| AruaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang