dingin

125 9 0
                                    

"aku mencintaimu"

suara itu terus terngiang-ngiang di kepala annie, annie memang memiliki rasa yang sama kepada armin, namun untuk saat ini ia tidak ingin menjalin hubungan apapun dengan siapapun

annie yang berada di dalam kamar terus memikirkan apa yang terjadi dengan armin setelah ia meninggalkan nya sendirian di sana

"ke.. kenapa. aku berlari menjauh"

"seharusnya aku tetap disana"

annie terus memikirkan armin, ia perlahan bangun dari tempat tidur dan berjalan ke arah jendela, ia ingin melihat armin apakah baik baik saja atau tidak

kamar annie di kapal cukup dekat dengan tempat bersantai di kapal, jadi annie bisa melihat tempat itu dari kamarnya

...

malam pun berlalu, kapal sudah berlabuh di pelabuhan marley semua orang turun, namun armin tak terlihat saat itu

"armin... dimana dia"

batin annie sembari melihat kanan kiri mencari keberadaan armin

"mikasa"

"hmm... ada apa jean"

"aku akan mengantarmu ke penginapan"

"oh... baiklah terimakasih"

jean dan mikasa pergi terlebih dahulu

"hei connie reiner... aku lapar ayo cari makan"

"tumben kau pieck"

"ayolah"

"iya iya"

mereka berdua pergi mengikuti pieck yang sudah kelaparan

tersisa annie saat itu.. ia masih memperhatikan sekelilingnya memastikan armin sudah keluar

"apa yang terjadi padanya"

annie yang khawatir segera berlari kembali ke atas kapal namun saat annie hendak masuk tiba tiba armin membuka pintunya dan perlahan keluar

"oh.. annie"

"armin... kenapa kau lama sekali.. aku jadi"

belum sempat menyelesaikan kalimatnya armin memotong

"aku akan pulang.. sampai jumpa"

"a.. armin"

sebenarnya annie ingin membahas masalah tadi malam, namun armin terlihat tidak ingin membahas nya

ia mencoba mengejar armin

"armin.. tunggu ada apa denganmu"

hanya tatapan dingin yang ada di wajah armin

"aku akan pulang"

armin perlahan menjauh dari annie, membuat annie kembali merasa bersalah

annie terdiam saat itu, ia mengambil barang barangnya namun saat ia memperhatikan barang barang nya lagi ternyata terdapat tas kecil milik armin yang ikut terbawa olehnya

tas itu adalah tas yang selalu armin bawa kemana pun

"mungkin armin lupa, akan ku kembalikan besok"

annie telah sampai di rumahnya

"ayah.. aku pulang"

"oh annie.. selamat datang"

di tambah dengan pelukan hangat keluarga leonhart

"aku akan istirahat.. jadi tolong jangan ganggu aku ayah"

Love story| AruaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang