annie telah bersiap siap untuk berangkat mengajar, ia berharap hari ini armin akan datang untuk mengantar seperti biasanya
"ayah.. aku berangkat"
"iya... hati hati annie"
annie kini sudah di luar rumah menunggu armin yang biasanya tak pernah terlambat untuk mengantar nya
"armin sebenarnya ada apa denganmu"
hampir setengah jam annie menunggu armin namun armin tak kunjung datang, annie tidak ingin terlambat mengajar ia pun memutuskan untuk berangkat sendiri
di tempat lain, armin masih bermalas malasan di atas tempat tidurnya ia masih memikirkan annie ia rindu bertemu dengan annie, namun armin juga masih terngiang ngiang dengan perkataan shouda
"hah... membuat kepalaku pusing saja"
...
annie kini sedang istirahat di sebuah kursi dekat aula latihan, ia membuka tas nya yang berisi bekal untuk makan siangnya
"sensei..."
teriakan salah satu muridnya
"ada apa shouda"
"hari ini aku sedang ulang tahun"
"oh.. selamat"
"hari ini aku ingin mengajak sensei untuk makan siang di restoran bagaimana"
"tidak shouda... aku membawa bekal"
"ayolah sensei... apa kau akan menolak permintaan orang yang sedang berulang tahun"
"tapi"
"sudahlah sensei... jangan menolaknya aku mohon"
annie tidak enak menolak permintaan shouda yang tengah berulang tahun hari ini, ia pun mengiyakan ajakan shouda untuk makan di restoran
"kita akan makan dimana"
"di hmmm... di restoran mewah bagaimana"
"terserah kau saja"
shouda sudah merencanakan semuanya, ia akan membawa annie ke restoran tempat armin bekerja
mereka sampai annie tak tahu jika itu restoran tempat armin bekerja karena selama ini annie tak pernah bertanya tentang pekerjaan armin
"mari kita duduk di sini"
"hmm"
bagi annie ini pertama kalinya ia makan di tempat semewah ini, yah selama ini ia menjadi salah satu pejuang marley dadi ia tidak sempat untuk bersenang senang atau bersantai di tempat tempat mewah
"anda.. mau pesan apa sensei"
"aku... tidak begitu paham jadi aku pesan apa yang kau pesan"
"baiklah"
waktu berlalu, makanan yang mereka pesan akhirnya datang
"silahkan di nik... annie"
betapa terkejutnya annie ternyata orang yang mengantar makanan itu adalah armin
"armin"
armin benar benar tak percaya, di hadapannya saat ini adalah annie yang bersama laki laki yang armin temui malam itu
namun armin tetap profesional, ia tidak ingin mengacaukan pekerjaannya
"silahkan dinikmati tuan, nyonya"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story| Aruani
Fantasycerita ini hanya fan art ya.. ada juga moment yang di ambil dari mangan dan animenya.. semoga suka