Love story| Aruani

Menghentikan mu

Rumbling terus berlanjut, eren tak berniat untuk berhenti sedikitpun, ia tetap pada pendirian nya untuk meratakan dunia

pasukan penyelamat kini telah selesai merakit pesawatnya, ketika mereka bersiap tiba tiba suara tembakan terdengar

suara tembakan itu dari flodch, flodch yang terluka parah mencoba untuk mengehentikan pasukan penyelamat yang berupaya menghentikan eren

ketika flodch mencoba menembak untuk kedua kalinya mikasa meluncurkan kabel manuver 3D tepat di leher flodch membuatnya tersungkur seketika

namun flodch berhasil menembakan peluru keduanya yang mengenai tangki bahan bakar pesawat

semua mekanik azumabito terkejut dan sesegera mungkin memperbaiki nya

tapi...

suara gemeruh sudah terdengar, para titan dinding itu sudah muncul dari balik pegunungan yang ada di belakang mereka

"berapa lama lagi? "

"kita harus mengelasnya, ini membutuhkan waktu"

"berapa lama"

"30 mnt"

mekanik azumabito yang menjelaskan berapa lama perbaikan membuat pasukan penyelamat tegang

mana mungkin sempat, titan titan itu berjalan begitu cepat

"aku akan mengulur waktu"

semua orang terkejut dengan apa yang di katakan hange

"biar aku saja"

reiner yang mencoba mengajukan diri nya di tolak oleh hange

"kita masih butuh kemampuan titan yang kau miliki"

"ini adalah saat saat yang kunantikan"

"armin.. "

mendengar panggilan hange armin berlari dan menghampirinya

"kau.. armin arlert dengan ini kau ku angkat menjadi komandan survey corps yang ke 14"

"tidak ada yang lebih pantas dari mu armin"

armin masih terkejut dengan apa yang terjadi.. hange perlahan meninggalkan mereka

"oh iya armin... dengan ini berarti levi adalah bawahanmu.. jika perlu siksa saja dia hahahah"

di ujung jalannya, levi menunggu hange

"apa kau yakin mata empat"

"hee.. tentu saja levi, ini adalah saat saat dimana aku jadi pahlawan untuk kalian semua"

kepalan tangan levi berada di dada hange

"shinzo wo sasageyo"

"hei hei... ini pertama kalinya kau mengucapkan itu padaku... aku jadi Bersemangat"

hange meluncur meninggalkan mereka semua, semua orang bergegas menuju pesawat

"waaaaauuw.. titan titan ini sungguh menakjubkan"

"aku akan mengulur waktu selama mungkin"

perlahan tangki bahan bakar di perbaiki, suara Rumbling semakin dekat,

"selesai"

"cepat semuanya dorong pesawat ini"

"ayooo"