Mikasa Jean

109 7 0
                                    

hari ini begitu cerah suasana di hiasi dengan hembusan angin yang menyejukan dan beberapa helai daun yang gugur dari pohon

mikasa membuka jendela penginapan nya, ia menutup mata dan merasakan hembusan angin masuk ke kamarnya

"eren... tempat ini nyaman sekali"

batin mikasa sembari menikmati suasa kota marley

"hari ini aku masak apa ya, ah lagi pula aku sendiri jadi aku masak seadanya saja"

mikasa berjalan ke tempat rias nya, mengambil kuncir rambut dan menguncir rambutnya ia juga masih memakai baju tidurnya

yah selama di sini ia tinggal sendiri, terkadang pieck annie armin datang menjenguknya, namun setiap pagi ia sendiri

tok tok tok

suara ketukan pintu mengagetkan mikasa

"iya.. tunggu"

mikasa membuka pintunya, ia agak kaget karena yang datang sepagi ini adalah jean

"jean?.. ada apa"

"ah.. mikasa aku hanya ingin berkunjung saja"

"bukan kan setiap hari kau selalu kesini, tapi tumben sepagi ini"

"ahahaha.. maaf"

"masuklah"

mikasa menyuruh jean masuk dan menyilahkan nya duduk di ruang tamu

"aku masih masak, kau tidak keberatan jika aku tinggal sebentar kan"

"te.. tentu saja mi.. mikasa"

mikasa berjalan ke dapur yang berada di depan tempat jean duduk, ia bisa memperhatikan mikasa dari sana

wajah cantik dengan luka kecil di bawah mata kanan, rambut hitam pekat yang di kuncir kebelakang,dan baju piyama yang mikasa pakai membuatnya terlihat begitu cantik bagi jean

jean terus memandangi mikasa, mikasa pun menyadari dirinya sedari tadi di pandang oleh jean

"jean... kenapa.. apa ada yang salah denganku"

"ah... tidak tidak"

jean terkejut ia menjawab sembari menggaruk lehernya yang tak gatal

"ini... ayo sarapan"

"eh... untuk ku"

"tentu saja.. untuk siapa lagi.. di sini hanya ada kita berdua"

deg....

hati jean bergetar tak karuan, ia lupa bahwa saat ini hanya mereka berdua di sini

selama waktu makan berlangsung hanya hening yang menghiasi saat itu, ya mikasa adalah tipe orang yang menghargai makanan jadi setiap ia makan ia akan selalu diam

mereka berdua menyelesaikan acara sarapan pagi mereka, mikasa mengambil piring jean dan membawanya ke dapur

"mikasa... "

"iya ada apa jean"

"bukankah hari ini kau libur"

di marley mikasa tak lagi bergelut dengan hal hal berbau pertarungan, ia kini bekerja di sebuah toko roti dekat dengan penginapan nya

"iya jean"

"hmm.. maukah kau jalan jalan hari ini"

"jalan jalan?.. kemana"

"yah.. aku tidak tahu.. aku hanya ingin mengajak mu jalan jalan saja"

"baiklah.. aku akan bersiap siap.. "

Love story| AruaniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang