Kini armin dan annie sudah berada di atas kapal untuk kembali ke marley,mereka berdua bersandar di pagar pembatas sembari menikmati hembusan angin
"armin...aku bahagia bersamamu"
"aku juga sama annie"
"aku ingin hubungan kita lebih jelas lagi dan aku juga ingin ayah tau"
"a...aku tahu...tapi apakah tuan leonhart akan merestui nya"
"hemm...ayah pasti setuju"
annie memeluk armin
"aku ingin segera menikahimu"
"eh...tak ku sangka kau sudah berfikir sejauh itu"
"aku tidak ingin kau di ambil orang lain annie"
"kau takut"
"tentu saja"
annie tersenyum karena perlakuan manis yang armin berikan kepadanya
"ayo ke kamar,udaranya semakin dingin"
"bolehkah aku..."
"tidak!!..jangan macam macam armin"
"eh..."
pikiran jail armin kini muncul,ia ingin menjahili annie dengan fikiran fikiran yang sedikit membahas hal dewasa
"annie..."
"jangan macam macam armin"
armin memegang tangan annie,annie memang gadis tangguh ia bisa dengan mudah membanting armin yang kini sedang memengang kedua tangannya
namun entah kenapa tubuh annie bertolak belakang dengan fikirannya,annie ingin menjauh namun tubuhnya serasa menolak keinginan itu
"armin...hei jangan macam macam"
"kau tahu annie...tak kusangka kau semakin cantik jika di lihat dari dekat"
blussh
pipi annie memerah,ia tak bisa menyembunyikan nya karena wajah armin dan wajah nya begitu dekat
"a...apa yang akan armin lakukan..aku..aku harus apa"
batinnya yang bergejolak tak karuan
secara tiba tiba armin mendorong tubuh annie hingga terlentang di tempat tidur,yah mereka memang sudah di kamar sedari tadi
"a...a..armin"
lagi lagi tubuh annie menolak keinginannya,ia ingin segera bangkit dan lari keluar kamar,namun tubuhnya tak berdaya seakan akan menuruti apa yang di inginkan armin
armin melepas bajunya kemudian ia berjalan mendekati tubuh annie yang terbaring di atas tempat tidur
kini armin berada di atas tubuh annie wajah nya sangat dekat dengan wajahnya kedua tangannya pun juga di tindih oleh armin
"armin"
annie menutup matanya rapat rapat,ia benar benar tak mau terbawa suasana saat itu
armin berada di posisi saat itu cukup lama, memerhatikan ekspresi annie yang menurutnya lucu kemudian..
cup
sebuah kecupan mendarat di bibir annie,annie seketika terbelalak fikirannya kini kesana kemari tak karuan
"ekspresi mu lucu annie,kau kira aku akan berani melakukan hal seperti itu padamu"
"a..armin"
KAMU SEDANG MEMBACA
Love story| Aruani
Fantasycerita ini hanya fan art ya.. ada juga moment yang di ambil dari mangan dan animenya.. semoga suka