☞⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
_
Menceritakan tentang awal mula pertemuan seorang gadis kaya raya yang bersifat jutek, dan hidup serba berkecukupan. Gadis itu adalah zavera putri syaqiela.
Jatuh miskin karena perusahaan orang tuanya bangkrut total tid...
(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)
Happy reading--
enjoy guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
*
*
Bel pulang sekolah telah berbunyi sekitar beberapa menit yang lalu. Sekolah juga mulai sepi karena murid-murid dan para guru telah pulang kerumahnya masing-masing. Namun kini dikelas 12 ips¹ hanya tersisa vera yang sedang nyenyak tertidur, yana dan juga vio sedari tadi sedang menyusun strategi untuk membangunkan manusia kebo seperti vera.
"Aduh.. susah banget bangunin ni anak sumpah" kesal vio sambil menggaruk lehernya.
"Tau nih, ni anak tidur apa mati si heran gue" saut yana dengan ekspresi lelahnya.
"Jadi gimana dong, semua cara udah kita lakuin kan, tapi vera nya belum bangun juga"
"Ada satu cara yang belum kita coba" ucap yana dengan nada yang datar dan serius.
"Apa?"
Yana pun meletakkan jari telunjuknya pada bibirnya sendiri, mengisyaratkan vio untuk diam dan lihat apa yang akan ia lakukan. Vio pun langsung paham dan menganggukkan kepalanya mengerti ia serahkan semuanya kepada yana kali ini.
"Kita angkat aja ya vera ke mobil"
"...."
Mendengar ucapan yana, senyuman vio mendadak luntur, ia awalnya mengira bahwa yana akan mengerjai vera namun ternyata pikirannya terlalu jauh. Ini adalah contoh jangan berharap kepada manusia, apalagi spesies seperti yana.
"Sialan gue kira lo mau ngerjain vera" kesal vio lalu mengerucutkan bibirnya.
"Hehe gue gak berani, nanti dia ngamuk lo mau?" tanya yana kepada vio, lalu gadis itu menggelengkan kepalanya kuat.
"Yaudah ayo angkat, lo pegang kakinya biar gue bagian atasnya" ucap yana yakin.
Merekapun mulai mengangkat tubuh vera bak seperti putri tidur. Vera memang begitu, jika dia sudah nyaman tertidur nyenyak karena kelelahan akan susah dibangunkan, namun ia paling tidak suka dibangunkan secara paksa jika bukan dirinya sendiri yang ingin bangun, bila itu terjadi maka seperti yang dikatakan yana barusan, vera akan mengamuk karena tidurnya dibangunkan secara paksa.
