(11) Antara masyaallah & astaghfirullah

1.4K 84 56
                                    

Don't forget to vote and comment⚠️

*

(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)

Happy reading--

enjoy guys,

-

-


Setelah selesai menjalankan sholat subuh berjamaah, rafka dan juga vera kini bersiap-siap untuk berangkat ke bekasi, tapat dimana akan diselenggarakan pernikahan saudara dari temannya rafka, dan kebetulan rafka lah yang mengisi ceramah disana.

Saat di depan wajah rias, vera mengerucutkan bibirnya merasa kesal pasal jilbab yang akan dipakainya meleot terus, sampai-sampai gadis itu mengumpat saking kesalnya. padahal udah liat tutorial di sosmed, masih aja.

"Ihh.. babi-babi, rafka ini jilbabnya gak bisa diatur.." rengeknya.

"Mana sini, aku coba bantu" rafka mendekat.

"Lain kali kalau marah kurangi berbicara kasar, coba ganti dengan istighfar.."

"Ck iyaa.. bawel lo!"

"Eh lo bisa gak nih pasangin jilbab gue?" tanya vera mendongak, dengan rafka yang sibuk membenarkan tatanan jilbabnya.

"Bisa"

Tak sengaja tatapan mereka bertemu, entah mengapa vera menjadi mematung kala menatap manik mata milik rafka, tatapan cowok itu seakan mengunci pandangannya dan begitu menenangkan.

"Ka, lo kalo diliat-liat cakep juga ya!" ucap gadis itu spontan.

"Eh!.. i-ini sudah selesai, aku ke depan dulu manasin motor" buru buru rafka keluar dari dalam kamar sehingga vera menatap punggung cowok itu dengan bertanya tanya.

"Masih pagi udah aneh aja tu orang" gumamnya.

Vera memutar badannya menatap kearah kaca besar di kamarnya, senyumannya mengembang saat itu juga "masyaallah gue cantik banget" pujinya.

"Foto mirror ah, jarang-jarang juga kan gue begini! ralat gak pernah haha.."

Cekrekk

Vera kembali tersenyum melihat hasil jepretannya, memalingkan wajahnya ke samping ternyata handphone milik rafka tergeletak di atas kasur.

"Ck, katanya udah beres semua.. tau taunya hp sendiri dilupain" decak gadis itu.

Vera pun mengambil handphone milik rafka, ia hendak akan memasukkan benda pipih tersebut, namun sebuah ide terbesit di pikirannya.

Buru-buru gadis itu menyalin foto dirinya ke handphone milik rafka dan menyalin foto yang tadi dijepret nya dan menjadikan foto tersebut sebagai wallpaper handphone milik cowok itu, untung saja gak dikunci ygy.

****

Duduk diam diantara banyaknya orang-orang ramai membuat vera merutuki dirinya sendiri, karena mau-maunya ikut bersama rafka di tempat seperti ini, tempat yang gadis itu tidak sukai karena terlalu berisik, apalagi banyak ibu-ibunya plus bocil-bocil kematian.

Desas-desus keluar masuk kedalam pendengarannya, mendengar ibu-ibu memuji-muji rafka yang berdiri di atas panggung untuk menyampaikan ceramahnya.

"Aduh ganteng banget ya, cocok banget pasti kalau aku jodohkan dengan anakku" ujar seorang ibu yang berada di sebelah kanan vera.

History of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang