(22) Memori masa lalu

848 66 9
                                    

Don't forget to vote and comment⚠️

*

(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)

Happy reading--

enjoy guys

Sebulan kemudian, kini telah lama membaik. Kehidupan pasangan muda rafka dan vera kembali seperti semula. Vera berusaha untuk tidak ambil pusing dengan permasalahan yang lalu-lalu.

Sudah dua minggu keduanya pulang ke jakarta. Menjalani kehidupan mereka. Dengan vera yang mengurus rumah, dan rafka yang jika ada job berceramah kadang juga bantu-bantu di tempat pencucian motor.

Kini saatnya rafka pulang dari tempat pencucian motor dengan baju yang sedikit basah karena kecipratan air ditambah lagi dengan tetesan keringat.

Membuka pintu utama langsung disambut dengan dengan semangat oleh sang istri.

"Horee!! Udah pulang!!" girang vera langsung menerjang memeluk rafka.

"Astaghfirullah, hey.. aku bau keringat sayang, tunggu aku mandi dulu. Oke!" Ucap rafka perlahan melepaskan pelukan vera.

Vera mengerucutkan bibirnya, lalu membuang muka "yaudah, abis mandi makan sana. Udah aku masakin"

Rafka tersenyum hangat, tangannya terulur untuk mengusap kepala sang istri "kalau begitu aku mandi dulu, setelah itu mau suapi aku makan tidak?"

Vera mengangguk cepat "mau! Mau.. mauuu!!.." balasnya.

Rafka mengecup jari-jarinya lalu menempelkan jari tersebut kearah dahi vera. Menandakan sebuah kecupan tidak langsung. Lalu berjalan mengambil handuk.

"Kalo tau dari dulu kehidupan bahagia gini walaupun penuh dengan kesederhanaan, gue bakal milih hidup sederhana daripada kaya raya tapi diselimuti kesedihan"

"yaAllah makasih telah memberikanku suami sebaik dan sesempurna dia, dan aku juga menginginkan seorang anak dari pernikahan ini. Berikanlah aku dan suamiku seorang buah hati yang kami idam-idamkan"

****

Vera berdiri di dekat kasur, menatap rafka yang tertidur dengan lelapnya. Ia menghela nafasnya, kasihan sekali suaminya, pasti sangat kecapean setelah seharian bekerja di tempat cuci motor.

"Lo pembunuh, gara-gara lo mama meninggal. Gue benci banget sama lo, mulai hari ini gue gak mau punya ikatan darah lagi sama lo!!"

Vera menggelengkan kepalanya cepat, berusaha membuyarkan lamunannya tentang kejadian itu.

Flashback on

Seorang gadis kecil menatap layar televisinya dengan mata berbinar. Layar televisi tersebut menayangkan iklan boneka Barbie keluaran terbaru. Dan baru ada di mall dekat rumah mereka. Gadis kecil tersebut merupakan vera kecil.

"Ma, vera mau ituu.. katanya baru ada di mall deket sini.." rengeknya.

"Iya sayang, besok ya! Ini sudah malam loh. Ayah kamu juga lembur. Tunggu ayah pulang besok nanti kita beli yang banyak, oke!!" 

History of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang