(15) Kacau

2.4K 137 11
                                    


⚠️Don't forget to vote and comment⚠️

*

(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)

Happy reading--

enjoy guys

-

-

Sesuai dengan yang telah direncanakan, malam harinya vera duduk disebuah meja bundar di dalam markasnya begitu juga dengan anggota-anggota inti daverozh..

"Jadi lo mau ngomongin apa ra?" tanya alden dan diangguki oleh para anggota inti lainnya.

"Jadi gini, lo pada kenal syarla yang ada di sekolah 'shs' gak?" tanya vera melirik satu persatu dari mereka.

Semuanya kompak mengangguk "dia orang yang beberapa kali gangguin lo sebelum dia koma kan?" tanya seno memastikan.

"Ya, belakangan ini dia kembali gangguin gue lagi"

"Lo di apain lagi sama dia?" tanya roy mengerutkan dahinya.

"Jadi kemaren dia nampar gue, ngiketin kedua tangan gue terus gue dikunciin di dalem toilet sampe pingsan" adunya dengan wajah cemberut.

Alden mendesis marah "cewek gila itu gak ada kapoknya ya! Lo juga kenapa gak ngelawan, biasanya lo bisa lebih unggul dari pada dia?"

'waduh gak mungkin gue bilang kalo si bangsat itu tau rahasia gue'

"Ya.. gini-gini gue juga cewek bang, apa lagi dia bawa temen-temennya buat megangin tangan kaki gue buat diiket" elaknya, semoga saja mereka tidak menaruh rasa curiga.

"Jadi lo mau kita kita apain dia?" tanya roy sambil memakan keripik kentang yang berada di atas meja bundar tersebut.

"Em.. terserah kalian aja deh, tapi jangan dibikin ko'it ya! Gak boleh"

"Oke! roy, seno nanti kita bahas rencananya lagi. Dan lo vera, lo duduk manis aja dan tunggu kabar baiknya " ucap alden sambil mengacak pelan rambut gadis itu.

Vera tersenyum tipis, entah mengapa seno sedari tadi memperhatikan wajah vera. Ia merasakan ada yang tidak beres dengan gadis itu.

"Muka lo pucet, lo sakit?" tanya seno mulai curiga dengan gelagat vera.

"Oh, n-nggak! Gue lupa pake lip balm hehe, oh ya lo pada nggak tidur di markas?" Vera berusaha mengalihkan topik pembicaraan mereka.

"Nggak ra, gue besok ada kelas pagi" ucap roy.

"Gue juga masuk kerja pagi, soalnya gue kan ngambil kerja sip pagi sampe sore" timpal seno.

"Ya.. gue sama siapa dong?"

"Gue disini, nemenin lo. Buat pagi biar gue anterin lo ke sekolah" balas alden sambil tersenyum tipis.

'kok gue ngerasa alden abis mabuk ya, bau alkohol nya kerasa banget.'

"Eh sorry gue gak bisa lama, gue balik ya bree" ucap Seno setelah meraih kunci mobilnya kemudian mulai beranjak dari duduknya diikuti oleh roy.

History of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang