(19) Kelulusan, seutuhnya?

1.5K 94 4
                                    

Don't forget to vote and comment⚠️

*

(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)

Happy reading--

enjoy guys

Kelulusan? Ya benar sekali.

Para murid kelas 12 tidak menyangka jika kini mereka telah lulus. Padahal baru beberapa bulan mereka menduduki bangku kelas 12 dan kini, mereka harus melaksanakan pelepasan.

Terlalu banyak bagi mereka kenangan di (SHS), Baik pahit dan manis telah terangkai beberapa tahun belakangan.

Vio duduk di bangku khusus para siswa yang mengikuti perpisahan, disamping kanannya ada yana dan disamping kirinya ada vera.

"Saya ucapkan selamat kepada kalian semua, terimakasih telah bertahan hampir tiga tahun di sekolah megah kita ini! Akhirnya, kalian akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya! Baik itu jenjang perkuliahan, maupun pekerjaan!.. lanjutkan keinginan kalian, Raihlah mimpi kalian setinggi-tingginya!!"

"sekali lagi saya selaku kepala sekolah dari SMA terbaik di jakarta yaitu start high school, atau singkatnya (shs). Mengucapkan selamat atas kelulusan anak kelas 12 tahun ini!"

Para murid-murid kelas 12 pun bersorak, dan bertepuk tangan.

Dengan mata bombastic nya vera menatap malas kerah murid-murid yang berteriak heboh 'norak tau gak' batinnya.

Vera menatap kesamping dimana yana sedang menenangkan vio yang sedang menangis, bukan karena apa. Melainkan karena ia akan meninggalkan kedua sahabatnya dan melanjutkan studinya di negri orang.

Tak lama musik yang berjudul 'sampai jumpa' disetel dan merekapun bernyanyi dengan kompaknya.

"DATANG AKAN PERGI" nyanyian mereka semua dengan berbaris membentuk sebuah lingkaran.

"LEWAT KAN BERLALU."

"ADA KAN TIADA, BERTEMU AKAN BERPISAH.."

"AWAL KAN BERAKHIR..!"

"TERBIT KAN TENGGELAM!"

"PASANG AKAN SURUT, BERTEMU AKAN BERPISAH.."

"HEIII! SAMPAI JUMPA DI LAIN HARI!"

"UNTUK KITA BERTEMU LAGI.."

****

"Hai rafka!" sapa seorang gadis dengan centilnya, tak lain adalah syarla membuat rafka dan regan saling tatap satu sama lain.

'Hayoloh, tiati diamuk bini' bisik regan meledek sahabatnya.

"ekhem" deheman vera yang menghampiri mereka dengan wajah galaknya.

'tuh kan' bisiknya lagi.

"em.. syarla ada yang mau aku omongin sama kamu" ucap rafka dengan sedikit kebingungan.

"yaudah ngomong aja." balas syarla.

'asik, pasti rafka mau nembak gue nih hahaha, vera siap-siap lo dibuang' batin syarla dengan kepedean tingkat akut.

"tapi tidak disini, ayo ikut aku ke belakang sekolah" ujar rafka. Dan mendapat anggukan penuh semangat dari syarla.

Namun sebelum itu rafka menatap vera yang memasang wajah arogannya sambil bersedekap dada "aku akan menyelesaikannya" ucapnya memberi tahu kepada vera.

History of loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang