☞⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
_
Menceritakan tentang awal mula pertemuan seorang gadis kaya raya yang bersifat jutek, dan hidup serba berkecukupan. Gadis itu adalah zavera putri syaqiela.
Jatuh miskin karena perusahaan orang tuanya bangkrut total tid...
(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)
Happy reading--
enjoy guys
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
- -
Vera membuka kedua matanya setelah dirasanya cahaya matahari masuk melalui balkon kamarnya. Ia meregangkan tubuhnya sembari menguap pelan.
Gadis itu mulai beranjak dari ranjang berjalan kearah balkon.
Disana ia teringat tentang masalah tadi malam, ia dimarahi abis-abisan oleh hendra. Membuat wajahnya murung kembali.
"Awas lo cowok aneh!! Gara-gara lo semua fasilitas gue dicabut sama bokap"
"Untung gue masih punya cadangan duit seratus juta buat jajan"
Tokk tok tokk
Vera menoleh kearah pintu yang diketuk dari arah luar, dengan cepat ia menghampiri siapa tau ayahnya datang dan berubah pikiran.
"Non vera" panggil bi maya.
Senyuman manis itu seketika luntur tergantikan dengan ekspresi kagetnya "bi maya? Ada apa?"
"Di ruang tamu ada temen-temen non vera"
"Suruh ke kamar aja bi" ucap vera kemudian menutup pintu kamarnya begitu saja.
"Non vera pasti sedih banget abis dimarahin tadi malem"
Vera merebahkan tubuhnya pada sofa panjang yang letaknya di dekat jendela kamar lalu memejamkan kedua matanya.
"Wih happy brojol day girl!!" Yana menepuk pundak vera pelan yang langsung dihadiahi tonyoran ringan dikeningnya.
"Lo lupa? Gue gak suka kalo ada yang ngucapin selamat ulang tahun!" vera menatap sinis kearah yana dan juga vio membuat kedua sosok yang sedang ditatapnya itu sembari menyengir kuda.
"Hampura adinda, saya sungguh melupakannya" ucap yana mendramatis sungguh membuat teman-temannya muak.
"Bohong tu ver! Dia sebenernya inget cuma pura-pura lupa aja biar lo kesel" vio bersuara mengompori yana yang kini sudah mengambil ancang-ancang untuk menendang bokongnya.
"Wah anjing lo vio" dengus yana tak terima.
"Oh ya tuh dari para fans lo semua, tetangga gue" ucap vio menunjuk kearah beberapa kotak dan tote bag yang sudah diletakkannya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
