☞⚠️ FOLLOW SEBELUM MEMBACA⚠️
_
Menceritakan tentang awal mula pertemuan seorang gadis kaya raya yang bersifat jutek, dan hidup serba berkecukupan. Gadis itu adalah zavera putri syaqiela.
Jatuh miskin karena perusahaan orang tuanya bangkrut total tid...
(Sebelum membaca alangkah baiknya memberikan vote dan komenannya)
Happy reading--
enjoy guys,
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
-
-
Sepulang dari sekolah, vera memutuskan untuk ikut dengan kedua temannya ke sebuah cafe tak jauh dari sekolah. Jangan pikirkan soal rafka, vera sudah menyuruh cowok itu untuk pulang duluan dan menjemput dirinya kala urusannya dan teman-teman sudah selesai.
"Lo yakin, hubungan lo sama rafka cuma sebatas atasan dan bawahan?" tanya yana serius kala memulai obrolan tersebut.
Vera mulai tak nyaman "kenapa, ada yang salah?"
"Tadi pagi, gue sama vio ke rumah lo. Tapi rumah lo sepi banget kek gak berpenghuni, lo juga dateng telat.. apa lagi bareng rafka, jelasin ke kita lo dari mana?"
Vera berusaha untuk tetap tenang "bokap gue lagi dirumah oma gue di bandung lagi ngejalanin bisnis disana, u-untuk tadi pagi pas kalian kerumah gue, gue emang gak ada dirumah karena gue tidur di markas"
"Lo tidur di markas itu ver?" tanya vio.
Vera menganggukkan kepalanya singkat "iya, abis balapan tadi malem. Karena selesainya kemaleman jadi gue mutusin buat tidur dikamar markas aja, lagian bokap juga gak ada jadi bebas lah" lanjutnya berbohong.
"Sorry ya guys, gue kepaksa boongin kalian. kalo kalian tau gue jatuh miskin gue yakin kalian berdua gak bakal mau temenan sama gue lagi"
"Rafka tau kalo lo anak geng mobil?" tanya yana.
"Ya taulah"
"Reaksinya gimana?"
"Biasa aja"
Vio menyeruput secangkir teh nya seraya berkata "eh ver, seperti biasa"
Vera mengerti dengan maksud yang dikatakan oleh vio "duh gue gak bisa bayarin kalian"
Kedua temannya cengo "kenapa ver? Gak biasanya lo?"
"Em.. anu, duit jajan gue di potong sama bokap dari yang perbulan jadi perhari. Mana dikit lagi, sorry ya guys"
"Kenapa? Lo buat masalah lagi ya diluaran sana?" tuding yana menduga-duga.