“ Lepaskan semua masalahmu dengan bercerita ”
-AMORA-"SERANG"
Malam dengan suara riuh di dermaga laut biru mengundang perhatian beberapa orang yang lewat , walaupun tidak ramai yang melalui area itu tapi masih ada beberapa orang yang berkeliaran jam 12malam disana
BUGH
Terlihat seorang perempuan bertubuh tinggi besar menghantam dua orang laki-laki yang berusaha memukulnya dengan tongkat bisbol, tangan besar Dian melayang mengenai leher salah satu laki-laki itu hingga pingsan
Mata dian melirik pada sherina yang menangkis pukulan Hana dengan gesit hingga pukulan yang diberikan hana malah meleset dan dengan cepat sherina menendang perut perempuan itu dan melayangkan satu pukulan ke wajahnya
"Jangan sentuh saudara gue anjing!" Galang menarik rambut sherina kuat dapat sherina lihat mata galang menggelap marah saat melihat Hana terkulai lemas memegangi hidungnya yang berdarah
"Banci! beraninya sama cewek"
Dian menendang perut alan hingga tubuh laki-laki itu mundur beberapa langkah, dengan cepat dian mencengkeram erat kerah baju alan yang memberontak dan menghajarnya
Vano mengedarkan pandangannya menatap seorang perempuan berlari ingin memukul kepala dian tapi hal itu langsung dihalangi oleh Vano, cowok yang tinggi nya menyamai dian itu menangkis dan memukul perempuan itu tanpa rasa kemanusiaan, hingga perempuan itu terjatuh dan menghantam aspal malam yang dingin
Perempuan itu bangkit kembali dan mengalihkan matanya pada sherina yang terlihat kelelahan dan menatap semua orang yang fokus pada lawan mereka masing-masing, ia mengambil kesempatan itu untuk memukul kepala sherina. Tangan petra memegang kuat kayu tersebut, dengan berlari kencang ia melayangkan kayu itu ke kepala sherina. Namun sayangnya, kayu itu tak mengenai sherina sama sekali
Vano melepaskan genggaman tangannya dari tangan sherina yang tadi ia tarik , lalu vano berdiri mengambil posisi punggung mereka saling berhadapan
"Thanks" ucap sherina memasang kedua tangannya didepan
"Lo harus bayar ini nanti" jawab vano menatap sherina sekilas
BLAM!BLAM!!
Semua orang disana mengalihkan pandangan pada Dian yang menghantam kan tubuh petra ke aspas berkali kali hingga membuat perempuan itu kehilangan kesadarannya dan dapat mereka lihat darah pekat merembes dari telinga kanan petra
Luna dan keyra menghampiri dan menahan dian yang masih tersulut emosi terhadap petra, sedangkan disisi lain diva farza dan akilla yang tadinya hanya menonton dari tepi aspal melotot kaget melihat dian yang menghajar petra dengan brutal. Ketiga perempuan itu berlari kearah luna dan keyra yang masih mencoba menahan kuatnya tubuh dian
"Ini kenapa?" Tanya diva panik, ia mengkhawatirkan kondisi saudaranya.
Mereka membawa dian ke tepi jalanan untuk mengendalikan emosinya , akilla menyodorkan air putih pada dian dan diminum habis oleh perempuan itu dengan rakus
"Lo kenapa sih yan?dia apain lo sampai lo kayak gini?!" Tanya diva menatap kakak kandungnya serius
Dian tak menjawab dia hanya diam menatap diva sekilas lalu matanya mulai memperhatikan kembali petra yang digotong oleh beberapa anak darksnake , netranya kembali bergerak pada sherina yang menghampiri alan dengan sisa tenaganya ia menendang di bagian lutut alan bagian belakang hingga laki-laki itu terlihat berlutut
![](https://img.wattpad.com/cover/336592889-288-k319759.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
AMORA the next generation (End)
De TodoBagaimana jika seorang perempuan yang memimpin suatu geng motor? Bahkan anggota nya dominan perempuan tangguh yang diberi kepercayaan untuk melanjutkan geng motor tersebut. Panggil mereka Amora Geng motor yang sudah berdiri puluhan tahun itu di ope...