"Berapa usiamu sekarang?" Tanya Jay yang seketika membuat Jake mengerutkan keningnya.
"Aku kan seusia denganmu, kenapa masih bertanya." Balas Jake melirik Jay seraya menyesap salah satu botol minuman yogurt dari masih terbundle dalam 1 kemasan.
Sunoo menggeleng, ia lantas beranjak saat Sunghoon keluar dari ruang ganti.
Sementara Sunghoon mengambil duduk disebelah Jake, melirik wajah sembab Jake yang begitu menikmati menyesap 4 yogurt dikedua genggaman tangannya.Masih ingat beberapa jam yang lalu Jake menangis tanpa henti dan entah ide darimana Sejin memberikan 4 yogurt yang masih terbundle dalam 1 kemasan kearah Jake.
Ia hampir mengambil yogurt tersebut, berfikir bagaimana bisa minuman tersebut meredakan tangis Jake.
Namun siapa sangka tubuh yang tenggelam dalam pelukan Jungwon melonggar, kedua tangan terulur dengan 10 jari yang bergerak-gerak menginginkan minuman tersebut cepat berada dalam genggamannya.
Tangis Jake benar-benar mereda hanya karna sebuah minuman itu, sungguh ajaib.Sunghoon mengamati bagaimana ujung hidung Jake masih nampak memerah, bahkan jejak air mata dipipinya belum sepenuhnya kering.
Cuping telinganya pun sama merahnya dengan ujung hidungnya, benar-benar defenisi dari wajah sembab bocah 5 tahun yang terlepas dari genggaman tangan Ibunya dipusat perbelanjaan."Hari ini kita makan didorm saja ya, besok pagi-pagi sekali kita harus sudah berada dilokasi syuting Mv."
Jungwon mengangguk mengerti, sempat mengulum senyumnya saat menatap Jake yang begitu fokus dengan minumannya.
Sayang jika dilewatkan, karna Jungwon akui Jake nampak menggemaskan saat ini.
Rasanya ia ingin menguyel pipinya, namun masih merasa ragu, takut takut jika Jake mengamuk nanti."Jungwon mau?" Tanya Jake saat menangkap tatapan Jungwon mengarah padanya.
Jungwon menggeleng, namun mengambil alih yogurt tersebut saat giliran Jake yang berganti pakaian.
"Hyung ganti baju dulu-"
"Jangan dibuang, itu masih ada." Potong Jake yang diangguki mengerti oleh Jungwon.
Selepas kepergian Jake, Sejin mengambil alih tas besar juga beberapa paper bag milik member BlockBuster.
"Doaku didengar Tuhan, kedepannya hari-hariku akan terus terberkati jika Jaeyun berperilaku menggemaskan seperti itu."
Heeseung menggelengkan kepalanya seraya mengulas senyum tipis, sudah sangat memaklumi kelakuan Sejin.
"Semoga saja Jake terus seperti itu." Balas Jay yang diangguki setuju oleh Sunoo dan Niki.
📸📸📸
"Hyung! Sejin Hyung!" Panggil Sunoo saat Jin Siyoon selaku Screen writer membagikan 7 paper saat Sunoo berpapasan dengannya.
"Ada apa?" Tanya Sejin berbalik menatap kedatangan Sunoo, setelah sebelumnya ia tengah berbicara pada Heeseung mengenai wardrobenya yang ditukar dengan wardrobe Sunghoon.
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance
Fanfiction"kenapa kalian menatapku seperti itu?" "seperti itu bagaimana?" tanya Heeseung dengan sebelah alis terangkat keatas. raut wajahnya memang terlihat tenang, namun siapa sangka sebuah senyum miring tercetak samar dibelah bibirnya. "jadi.. Hyung menyuka...