"Hyung ide siapa Jake memakai jas tanpa dalaman?!" Sembur marah Heeseung saat melihat Jake yang keluar dari ruang ganti dengan jas berwarna hitam tanpa dalaman kaos atau kemeja dipadukan dengan celana bahan yang warnanya senada.
Sejin menepuk keningnya, sadar sebentar lagi akan ada prahara panjang yang membuat kepalanya semakin pening.
"Tentu saja Penata busana, memangnya aku ada kuasa." Balas Sejin tak santai.
Ia memang perlu keras pada member BlockBusters yang minim akhlak, tentunya minus Jake.
Jake yang sekarang ini seperti bayi yang dikelilingi para monyet menyebalkan, begitu fikir Sejin."Ganti!" Seru Niki dengan suara berat dan intonasinya yang berubah dingin.
"Hyung kau dengar Niki bilang apa kan barusan?
Cepat ganti, aku tak suka dengan pakaianmu." Timpal Sunoo dengan manik rubahnya yang semakin memicing tajam."Ta-tapi kan konsepnya-"
"Persetan dengan konsep itu, cepat ganti atau kutarik paksa masuk keruang ganti untuk membantumu berganti baju." Murka Sunghoon.
Jake menelan salivanya susah payah, ia menatap Sejin dan Wonjae meminta bantuan.
Namun keduanya mengangkat tangan pertanda menyerah menghadapi emosi tak stabil para member."Ta-tapi nanti-"
"Sim Jaeyun.." panggil Jay dengan senyum tipis dan tatapan tajam penuh intimidasi.
Tanpa banyak bicara Jungwon langsung menarik lengan Jake menuju ruang ganti dengan raut datarnya.
Wajah yang biasanya selalu penuh senyum, saat ini nampak begitu datar nan dingin."Pakai ini." Ujar Jungwon mengambil asal kemeja putih dari rak pakaian didalam kamar ganti.
Jake mengambil kemeja tersebut dengan bibir mencebik dalam.
"Memangnya ada yang salah dengan pakaianku, biasanya juga tak apa." Gerutu Jake dengan suara pelan, yang entah mengapa gerutuan pelan Jake didengar jelas oleh Jungwon.
"Pakaian Hyung terlalu terbuka, aku-tidak kami sangat-sangat keberatan akan hal itu.
Jika itu dulu aku sungguh sangat tidak perduli, tapi sekarang aku sangat-sangat perduli dengan seluruh penampilanmu Hyung.
Apapun yang kau pakai saat ini atau kedepannya jika terlalu terbuka, aku akan sangat-sangat menentangnya." Jelas Jungwon seraya membantu Jake melepas Jasnya dan memakaikan kemeja yang tadi ia sodorkan ketubuh Jake."Karna aku tidak menyukai jika tubuh ini dilihat orang lain selain aku atau member yang lain." Tambah Jungwon seraya membantu mengancingkan kemeja Jake.
"Menurut dan jadilah anak baik."
📸📸📸
Selesai pemotretan majalah Vogue, Jake terus menerus membungkukkan badannya memohon maaf pada seluruh staff dan juga director.
Buntut panjang dari masalah busananya tadi, sempat ada perdebatan kecil dan tentu saja pemenangnya para member Blockbusters yang Jake yakini para staff dan director majalah Vogue menilai ketidak professionalan mereka.Jake merasa tak enak, bahkan ia terus mengucap maaf pada mereka.
Mereka mengatakan tidak apa-apa, namun hatinya terus merasa tak tenang."Sudah-sudah, mau sampai kapan kau membungkuk seperti itu.
Aku sudah tidak mempermasalahkannya." Ujar Oh Jungjae selaku director majalah Vogue."Tapi sikap kami tidak professional harusnya aku-"
"Tidak apa Jake, aku mengerti.
Lebih baik ganti bajumu dan kita akan makan malam diluar."
KAMU SEDANG MEMBACA
One More Chance
Fanfiction"kenapa kalian menatapku seperti itu?" "seperti itu bagaimana?" tanya Heeseung dengan sebelah alis terangkat keatas. raut wajahnya memang terlihat tenang, namun siapa sangka sebuah senyum miring tercetak samar dibelah bibirnya. "jadi.. Hyung menyuka...