your girls

65 2 0
                                    

Weekend yang akan seru buat Fani dan Via. Ya krna biasanya saat weekend mereka harus tetap bekerja seperti hari-hari biasanya,tapi tidak untuk weekend kali ini.mereka dapat jatah libur pas weekend,bersamaan pula.

"libur kali ini harus asyik buat kita Fan,loe jangan pacaran mulu.luangin waktu sedikit kek buat sahabat loe yang imut ini" kata Via kpda Fani sambil sesekali menyeruput jus jeruk yang ada didepanya.
Fani hanya tersenyum simpul sambil terus memainkan gadgetnya.

Kali ini mereka sedang asyik menikmati makan siangnya karena mengingat besoknya mereka akan istirahat sejenak dari pekerjaan mereka yang bisa dibilang monoton sekali.bagaimana tidak,setiap hari dari pagi sampe menjelang sore mereka hanya duduk dimeja kasir tanpa melakukan apapun kecuali menghitung belanjaan para pembeli,menerima uang dan menghitung uang berjuta-juta tanpa memilikinya.Ya begitulah pekerjaan mereka setiap harinya.

"Fan,loe respon kek kalau gue ngomong,malah asyik sendiri"sungut Via.
"iya Vi,dari tadi juga gue denger loe ngmong"sahut Fani lembut.
"iya tapi cuma denger,nggak ada respon sama sekali"timpal Via dengan bibir monyongnya.

"hahaha nggak usah dimonyong-monyongin juga kali tu bibir,jelek tauk."ujar Fani dengan tawa khasnya.Via masih aja nekuk wajahnya.

"emang loe mau ngajak gue kemana sih?ke salon?? Ogah gue"sahut Fani.
"tapi kan kita perlu menipedi Fan."timpal Via.

"ich kita??? Loe aja kali gue nggak".sahut Fani cepat lalu bangkit dari tempat duduknya dan ngeloyor pergi.
"hech Fan,loe belum bayar"seru Via.
"loe aja yang bayar".seru Fani sambil terus berjalan meninggalkan Via.
Via mendengus kesal dan terpaksa membayarkan makanan Fani.

Fani POV

Hmmmh akhirnya aku bisa libur kerja juga setelah seminggu terus-terusan menatap layar komputer.

Tapi walaupun aku libur kerja,aku tetep bangun pagi seperti biasanya.hari ini aku akan habiskan waktu bersama ayah dan ibu dirumah.
Ayahku bekerja sebagai karyawan swasta disalah satu perusahaan,dan kebetulan weekend ini beliau juga sedang libur bekerja.sedangkan ibuku adalah ibu rumah tangga.
Aku bukanlah anak tunggal,aku adalah anak kedua dari dua bersaudara.kakak perempuanku sudah menikah saat aku masih duduk di kelas 2 SMA.aku terlahir dari keluarga yang sederhana,karena itu aku tidak melanjutkan pendidikanku ke bangku kuliah.tapi aku cukup bersyukur dengan hidupku saat ini,karena aku memiliki keluarga yang utuh dan sangat menyayangiku.

"can I help you nyonya?" tanyaku pada ibu yang sedang sibuk menyiapkan sarapan didapur.
"gunakan bahasa indonesia yang baik dan benar"sahut ibu.aku hanya bisa nyengir.maklum ibu kan cuma lulusan SMP,jadi nggak begitu ngerti bahasa inggris.

"kamu nggak kerja Fan?"tanya ayah sambil menyantap sarapanya.
"libur Yah"jawabku.
"nggak kemana-mana mumpung libur?"kali ini giliran ibu yang bertanya.
"males bu,pengen dirumah aja,istirahat seharian.
"pacarmu nggak ngajakin kencan?"tanya Ayah menggoda yang membuatku langsung tersedak makanan yang sedang aku kunyah.
Ibu langsung mengambilkan minuman untukku.
"tu kan jadi nggak konsen"ledek ayah lagi.
"Ayah apaan sih?"jawabku malu-malu.
"kamu sama Rendi pacaran??"tanya ibu,kali ini nampak serius.
"ech emm nggak bu,cuma temen aja tapi..."
"kalau emang pacaran nggak papa,Ayah sama ibu nggak nglarang asalkan kamu tau batasanya" kata Ayah memotong pembicaraanku.
Aku mengangguk ragu.

Sedang asyik berbincang-bincang dengan ayah dan ibuku tiba-tiba handphoneku bergetar tanda ada sms masuk.

Via:
Ntar sore temenin gue ke mall ya,gue mau cari baju.please Fan..

Fani:
Oke asalkan ada uang makan,hehehe

Via:
Huft dasar!!
oke ntar gue traktir loe makan,jam4 sore gue jemput dan loe harus udah siap.awas kalau bikin gue nunggu lama.

Last LoveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang