KONOHA-7
Naruto : pada jalan jam berapa?
Shikamaru : gue telat kayanya
Ino : gue masih nunggu sai
Naruto : gue otw
Hinata : ditunggu ☺️. Kita naik motor bakal nyampe duluan kalo gak macet
Sakura : berkabar aja kalo udah nyampe ya
Hinata : oke
Ino : lo udah jalan sak?
Sakura : baru jalan, sasuke baru jemput
Kiba : gue udah di bar sama shino
Lee : dimana kib? Gue di parkiran
Kiba : tangan lo ke atas coba
Lee : dimana?
Kiba : belakang lo
Shikamaru : otw
Tenten : kita baru sampe, sama neji
Sakura : ok. no karangan bunga nya udah ready kan?
Ino : udah disana dari subuh, gue nyuruh choji pap tadi pas sampe
Sakura : ok
Semua orang telah menanti pemotongan pita depan ramen bar milik Choji. Choji terlihat sangat gagah dengan kemeja yang dibaluti jas hitam.
Sakura, Ino, Tenten dan Hinata sibuk mengabadikan moment ini. Bak selebritis atau orang penting, hari ini adalah spesial bagi Choji semua temannya datang mendukung, memberi bunga, dan memotretnya tak henti.
Dari kejauhan sudah terlihat makanan yang berjejer, ditambah beberapa karyawan yang berdiri depan meja. Choji luar biasa.
Tepukan tangan terdengar setelah pita terlepas. Semua berjabat tangan dan Choji melangkah menuju teman-temannya, mereka mempersilahkan makan dengan segera. Senyuman mengembang hingga gigi putihnya terlihat.
Ya, tanpa berpikir panjang mereka memberi pelukan selamat dan langsung menyantap. Sungguh suatu kebanggan melihat sahabat sukses dan melangkah lebih terdepan. Itu gunanya teman, bukan?
Sakura melihat jam di lengannya. Pukul 11. Ia sedikit tak tenang, karena kerjanya akan berlangsung siang ini juga. Mengambil shift siang. Sakura tak menyadari bahwa kekasihnya tengah memperhatikan dari ekor matanya.