Sakura menutup pintu rumah. Dilihat kekasihnya tengah melambaikan tangan, disusul oleh Rin dan Izumi. Begitupun Obito, Itachi dan Shisui yang melemparkan senyuman.
Ini bukan kali pertama pertemuannya dengan keluarga Sasuke namun ia tetap saja merasa malu dan sungkan. Itachi membiarkan Sakura untuk duduk disebelah Izumi.
"hai semuanya, kakak..kakak!"
"sakuraaaa, udah lama banget ya gak ketemu" Ucap Izumi sembari memeluknya.
"iya ka"
"sering ajak maen ke rumah lah sas" Shisui membuka suara, mengoper gigi dan melaju.
"sering ko"
"pernah sih beberapa kali, tapi langsung dibawa ke kamar"
"BANG!"
Sasuke sedikit terkejut karena jawaban Itachi. Semua kakak-kakaknya tertawa jahil. Sakura menjadi kikuk.
"udah ah jangan nggoda adik kamu gitu. Mereka kan udah gede juga"
"kamu mau mereka nikah ngduluin kita?"
"maksudnya?"
"ah enggak, ini pikiran aku aja yang random. Untung bulan depan jadi nikah"
"belum sah bang" Shisui cekikikan.
"kalo lo kapan nikah?"
"bacot lah anjir"
"nah kan! Gini nih tingkah si bangsat giliran ditanya balik ngamuk"
"jangan ditanya bi, ntr dibunuh. Sekarang viral yg nanya jomlo terus ujungnya pulang ke yang maha kuasa"
"iya rin. Mau gue kenalin btw? Minta si saskeh aja kenalin ke anak konoha. Atau temen-temennya sakura"
"anjing, gua buntu kalo ngomongin jodoh. Mau taaruf aja"
"innanillahi"
"masyaallah bang" Ucap Sakura
"oh salah ya"
"kak rin, ko mau nikah ama cowok freak begini sih? Mungut darimana?"
Satu pukulan mendarat dikepala Shisui. Semua orang tertawa melihat tom and jerry didepannya.
Pukul 4. Sasuke, Obito, Itachi dan Shisui tengah menatap pada gadis yang sedang mengabadikan potret ice cream di depannya.
"semua cewek begini bang?"
"lo bener-bener gak tau apa-apa tentang cewek?" Tanya Obito balik pada Shisui. Yang bertanya menggelemg.
"antara polos dan bego sama aja bagi gua"
Itachi menoleh, ia mendengar bisikkan sepupunya itu. Ia mendekatkan wajahnya ke telinga Shisui, membuka suara,
"rules pertama kalo ngdate, kasih mereka waktu buat foto makanan. Sampai puas. Rules kedua, kalo mereka nyobain makanan kita dan dia bilang enak itu artinya mau tukeran"
Shisui mengangguk dengan lembut, mencerna ucapan Itachi.
Izumi memotong obrolan mereka, "makannya mau cari restaurant atau dirumah aja ?"
"cari makan disini aja biar dirumah gak cape lagi masak. Sakura, gak apa-apa kan kita nanti ke rumah obito dulu?"
Sakura menoleh pada Obito, dilihatnya Obito memberikan senyuman. Ia mengangguk cepat, tak ada masalah.
Izumi menggandeng lengan Sakura, ia menatapnya sampai Sakura salah tingkah,
"sakura"
"iya ka"