44

958 109 4
                                    

Shikamaru menutup telponnya setelah mengadu rindu pada kekasih. Ia berpikir sejenak pada ucapan Temari 'aku butuh seseorang yang dipercaya untuk kantorku' . Sebagai kekasih tentu saja ia ingin membantu, namun dengan posisinya kali ini tidak mungkin ia membatalkan kerjanya dengan pihak kampus.

Sebuah pukulan dipundaknya menyadarkan dari lamunan. Naruto. Ia bersama Sai untuk jadwal bimbingan hari ini.

"bengong mulu, kepala lu tuh berasep"

Shikamaru menyenderkan tubuhnya ke tembok. Naruto dan Sai saling memandang.

"kenapa lo? Ada masalah?"

"sai, lo butuh kerjaan ga?"

"gue? Lo kan tau gue udah sibuk sama orderan design sama lukis"

Shikamaru mengangguk lalu menoleh pada Naruto yang tengah tersenyum licik padanya. Ia paham.

"lo bisa kerja bener ga?"

"SIAP BISA! Kerja apa emang shik?"

"perusahaan IT. Gua gatau detailnya buat posisi apa tapi Temari butuh orang"

"Pacar lo? Kenapa gak lo aja?"

"gue kan udah kerja dikampus anjing"

"oh iyaya. Ya udah masukin gue aja shik"

"gue masih ragu kalo masukin lo"

"bangsat jujur banget sih. Jatohnya lu ngasih harepan"

"lo yakin bisa ga? Kalo bisa gua langsung calling temari"

Manik Naruto berubah menggemaskan. Mata birunya menyala.

"makasih shikamaru ganteng"

"oh iya...yang megang perusahaan itu Gaara, sepupu Temari. Perusahaan keluarganya"

"Gaara ? Si rambut merah?"

"dia...yang suka sama Sakura kan?" Tanya Sai menyela.

Shikamaru mengangguk, dan berhenti menekan calling di ponselnya.

"jangan karena Gaara suka Sakura lo jadi ragu buat ambil kerja ya"

Naruto menelan salivanya. Sai menepuk punggung Naruto. Memberinya sedikit semangat.

"gue pikirin dulu deh shik, bisa ga?"

"menurut gua Sakura juga bakal oke-oke aja"

"bukan Sakura nya, si jamet anjing"

"ya paling lo ditantang duel di ring"

Shikamaru dan Sai tertawa. Naruto tak ingin terlihat seperti berpaling pada musuh. Namun di sisi lain ia juga butuh pekerjaan. Ia membutuhkan waktu dan sedikit bingung sampai akhirnya Kakashi menyuruhnya untuk bimbingan.

Pada saat yang bersamaan Sasuke keluar dari rektor dengan beberapa dokumen di tangannya. Ia tengah mempersiapkan beberapa file untuk memenuhi S2 nya.

Sai dan Naruto memberikan senyuman pada Sasuke. Sementara Sasuke hanya melihatnya malas.

"senyum anjing, gue gibeng lo!" Kata Naruto setengah teriak. Sai menarik baju Naruto cepat, bak kucing.






KONOHA GIRLS-7

Ino : gue di approved huhu 😭

Tenten : SAMA 😭

Ino : gua mewek di kampus dong ini gimana 😭

Tenten : *peluk dari jauh

Hinata : kalian dimana? Gue di approved juga bareng kiba

Sakura : cieee semua approved. Kan bener kita sidang bareng hehe

KONOHA PRIDE [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang