KONOHA PRIDE [END]

8

3 jam perjalanan mulus tanpa hambatan, akhirnya mereka sampai di villa dengan selamat. Di depan villa telah menanti seseorang yang 'mungkin' adalah penjaga villa tersebut. Ia melebarkan tangannya membuka jalan untuk parkir ketiga mobil.

Perasaan senang dan lelah bercampur aduk. Satu persatu mereka turun dengan membawa barangnya.

Shikamaru tengah mengobrol dengan penjaga villa. Disisi lain, mereka masih sibuk dengan pemandangan yang luar biasa.

"ayo gais masuk, kuncinya udah di gua" Tutur Shikamaru, melanjutkan " kamar 1 buat cewek, 2 kamar buat cowok. Walaupun sebenernya gue gak yakin juga sih soalnya gua bisa tidur dimana aja"

"iya di sofa juga udah anget kalo ada ayang" Jelas Naruto berbinar

Semuanya bergidik, melemparkan tanya dan muka.

"Ka Tema nyuruh bawa bed tambahan buat cewek, nanti lagi diambil sama penjaga villanya"

"Baik banget ya ka Tema, gua pingin bilang makasih langsung deh"

"Besok dia kesini ko Sak, dia juga mau liburan"

Ino dan Sakura saling bertatapan. Yang dimaksud mereka berdua adalah sangat memungkinkan Gaara juga hadir jika Temari akan berlibur. Sakura menoleh pada Sasuke yang sedang mengangkat koper pink miliknya dari Jeep. Semoga baik-baik aja, batinnya

Ino, Hinata dan Tenten tengah merapikan bawaannya. Semantara Sakura terlihat hilir mudik depan jendela

"Heh jidat, lo jangan overthinking. Nikmatin liburannya"

"ada apa"? Tanya Hinata dan Tenten bersamaan

"besok ka Tema kesini, lu tau ini villa om nya ka Tema kan. Nah ada kemungkinan Gaara juga dateng"

"hah? Si cowok merah itu?" Tenten membelalak

Hinata berjalan mendekat pada Sakura, menggenggam pergelangan tangannya

"Sak, apa yang lo khawatirin? Sasuke percaya ama lo, lo juga pasti bisa yakinin dia"

"walaupun ka Gaara ada disini?"

Hinata mengangguk meyakinkan

"gue gatau deh tapi semoga aja Sasuke waras dan gak tingkah aneh besok" Tutur Sakura dengan mengusap wajahnya yang kusut

Obrolan mereka terpotong ketika mendengar suara ketukan pintu,
"sarapan dulu guys ayo!" Teriak Choji

Keempat gadis itu keluar kamar dengan segera.

"Sasuke udah pesen nasi goreng buat kita semua. Makan!" Tutur Shikamaru yang tengah menyantap suapan keduanya di meja makan

"Sasuke nya mana?"

"Tidur dikamar, ngantuk katanya"

Sakura segera melengos ke kamar, memastikan.

Hari ini mereka tak mendapatkan sunrise karena tubuh yang lelah dan energinya yang terkuras. Terutama sang driver.