3. rumah sakit

1.7K 100 0
                                    

Setelah selesai di periksa El di beri obat tidur agar bisa istirahat. Sedangkan semua abangnya tetap berjaga.

Mereka khawatir nanti El terbangun dan mereka malah tidur, Gani sibuk dengan beberapa pekerjaan nya.

Begitu juga dengan Deon dan Dewa mereka di sibuk kan dengan banyak nya pekerjaan yang sempat tertunda.

Walaupun mereka masih sekolah tapi mereka sudah memiliki perusahaan masing-masing karena itulah mereka sangat sibuk.

Obat tidur yang di berikan Oleh Deon juga dosis rendah karena khawatir efek samping nya.

Sekalian itu El juga di pasangkan infus untuk memenuhi kebutuhan cairan dalam tubuh nya.

"Eh Lo anak haram ngapain sekolah di sini"

"Dasar anak haram"

"Udah miskin penyakitan lagi"

"Dasar sampah"

"Lo itu pantas mati"

"Lo itu di buang sama keluarga Lo"

"Dasar anak haram"

"Elvian anak Haram"

"Huh anak Haram"

"Elvian anak haram"

Semua kata-kata itu mengusik tidur sang empu, El tampak tidak tenang ketika masih tidur,

Dia bahkan seperti orang yang ketakutan, entah apa yang terjadi, Gani yang sesekali memerhatikan El menyadari ada yang salah.

El tampak sangat-sangat Gelisah, Gani mendekat ke arah ranjang king Size di apartemen nya itu.

"El,," panggil Gani

"Hiks"

"El bangun sayang" ujar Gani lagi

"Hiks,,"

El tak kunjung bangun dan tidur nya semakin gelisah, Gani jadi tidak tega, Dewa dan Deon yang melihat itu ikut menghampiri Gani dan El.

"El bangun sayang" panggil Deon

Enghhh

El pun mulai mengerjapkan matanya menyesuaikan cahaya yang masuk ke matanya,

"Hiks Abang" El mulai menangis sekarang

Gani dengan sigap menggendong El ala Koala dengan perlahan takut kena tangan El,

"El tenang sayang" ucap Gani

"Hiks Abang takut" ucap el

"Gak pa-pa sayang tenang yah" ujar Deon.

Deon kemudian memeriksa suhu tubuh El, jika memang demam nya tidak turun lebih baik El di bawah ke rumah sakit.

Walaupun El sangat takut berada di rumah sakit, El masih memiliki sedikit rasa takut dan trauma.

Suhu tubuh El masih sama demamnya masih tinggi, bahkan El sekarang sudah mulai meracau dan berbicara tidak jelas.

"Hiks Abang mereka Jahat, mereka bilang El anak haram Hiks, Mereka Hiks bilang El anak Hiks haram Abang, mereka suruh El ma_"

Mulut El dengan cepat di tutup oleh Gani, Gani tau arah pembicaraan Elvian,

"Bang bawa ke rumah sakit aja ya" ujar Dewa

Gani dan Deon pun mengangguk mengiyakan apa yang Dewa katakan, lebih baik mereka membawa El ke rumah sakit sekarang.

Gani masih menggendong El ala koala sambil mengelus lembut punggung El, itu biasanya dia lakukan untuk menenangkan El.

Elvian Or Elvano (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang