9. pulang

1.5K 95 1
                                    

Hari ini El sudah di perbolehkan untuk pulang, dan hari ini untuk pertama kalinya dia menginjakan kakinya di mansion besar keluarga Adhitama

Semua keluarga sudah menunggu di dalam, tapi tampaknya El masih ragu untuk masuk ke sana.

"El kenapa sayang?" Tanya Nadya

El hanya menggelengkan kepalanya, dia masih sangat canggung dengan keluarga nya ini.

"Masuk yu" ajak Albert

El masih diam di tempat, entah apa yang di pikirkan bocah itu. Tapi sedari tadi dia tampak berpikir keras

"El" panggil Nadya

"El takut" cicit El menundukkan kepalanya

"Takut kenapa sayang" tanya Nadya

Nadya memeluk tubuh El, tubuh putranya ini sedikit bergetar, apa yang di takutkan putra nya.

Nadya mengangkat pandangannya melihat ke arah mansion nya, tidak ada yang salah bahkan keamanan di sini juga ketat.

"Iya satu lagi Daddy, bodyguard di rumah Daddy jangan pakai pakaian Hitam ya, El takut akan hal itu, itu juga bisa memicu ketakutan El"

Nadya teringat perkataan Gani, sepertinya itu yang membuat putra nya takut.

"Mas suruh mereka melepaskan

Jaz nya" perintah Nadya

"Kenapa?" Tanya Albert bingung

"El takut" ucap Nadya

Ah,, Albert mengerti sekarang, ternyata itu yang membuat putra nya sedari tadi hanya diam

Albert memerintahkan semua bawahan nya untuk melepaskan Jaz nya dan hanya tersisa Kemeja putih,

"El sayang sudah tidak apa-apa,, ayo masuk" bujuk Nadya

El berbalik sejenak dan melihat orang-orang yang tadi memakai setelan Jaz hitam kini hanya memakai kemeja putih.

Albert berjalan ke arah Nadya dan El, kemudian dengan mudah nya mengangkat El untuk di gendong ala Koala.

El tidak memberontak karena jujur tubuh nya masih agak lemas, dia juga sudah berjanji pada ibu panti untuk mencoba dekat dengan keluarga nya.

Albert masuk dengan El yang ada di gendongannya. Semua pekerja memberi hormat pada mereka.

Sedangkan keluarga Adhitama menunggu di ruang tengah, Albert berjalan dengan santai ke arah mereka lalu duduk di sofa

Masih dengan El yang berada di pangkuannya, sungguh El saat ini berbeda dengan El saat pertama kali mereka bertemu.

"El sayang" panggil Oma

El berbalik melihat ke arah Oma, Oma tersenyum manis ke arah El, sepertinya anak itu masih canggung.

"El mau kenal gak sama Abang-abang nya El" tanya Oma

El tidak memberikan respon, sepertinya anak itu masih belum bisa beradaptasi dengan mereka.

"Ya udah Oma kenalin satu-satu ya sayang" ucap Oma

"Abang kamu itu ada 10 orang" ucap Oma

"Alexander Smith Adhitama,, panggil Abang Alex" ujar Alex

"William Maxime Adhitama,, panggil Abang Wili aja" ucap Wili

"Devan Benjamin Adhitama,, panggil Abang Devan" ucap Devan

"Sergio Robbertson Adhitama,, panggil Abang Gio" ucap Sergio

"Marvin Peterson Adhitama,, panggil Abang Marvin" ujar Marvin

Elvian Or Elvano (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang