Setelah El terbangun tadi Gani dan Dewa langsung pamit untuk pulang, mereka akan mengurus beberapa keperluan untuk sekolah dan juga sedikit pekerjaan kantor.
Sekarang El sedang melamun dia sangat bosan entah apa yang ahrus dia lakukan sekarang, jam sudah menunjukkan pukul 17:37
El sangat bingung harus apa sekarang. Akhirnya dia memutuskan untuk menghubungi salah satu sahabat baiknya sebelum bertemu Gani dan Dewa.
"Bang ada balapan gak malam ini?" Tanya El
"Ada, 25 juta mau gak?" Tanya balik Raka
"Jam berapa bang?" Tanya El
"Jam 11 malam di tempat biasa" ucap Raka
"Ok gua mau bang" ucap El
"Oke siap" jawab Raka
Setelah selesai sambungan telepon terputus, El memutuskan untuk mandi, dia ingin pergi ke supermarket untuk membeli beberapa kebutuhan.
Sekitar 15 menit mandi akhirnya El keluar dari dalam kamar mandi, berjalan menuju lemari pakaian nya,
Setelah siap El menyambar Jaket Demin berwarna Hitam, lalu mengambil kunci motor dan keluar.
El berjalan ke arah motonya, kali ini dia akan berbelanja sedikit untuk anak-anak panti.
Entah mengapa dia sangat merindukan anak-anak panti asuhan tempat di mana dia dulu sempat bersembunyi ketika anak dari Oma dan Opa berniat membunuhnya.
El berbelanja di supermarket terdekat untuk mempersingkat waktu, El membeli beberapa susu, cemilan dan banyak lainnya.
El menggunakan uang Taruhan balapan 2 Minggu yang lalu, tentu saja tanpa di ketahui oleh abang-abang nya.
Pada saat El ketahuan kerja di Club, uangnya bukan untuk beli obat tpi untuk membeli beberapa kebutuhan anak panti.
Gani dan Dewa tidak ada yang tau tentang panti itu, karena El belum siap untuk menceritakan hal itu pada mereka.
Setelah selesai berbelanja El bergegas untuk pergi ke panti, perjalanan dari supermarket ke panti tidak terlalu jauh hanya butuh waktu 10 menit saja.
El sampai di Panti asuhan di sambut oleh anak-anak panti di sana, mereka semua itu sangat dekat dengan El, "Abang El" panggil salah satu anak yang melihat El
Semua anak-anak panti berbalik dan melihat El yang berdiri di depan pintu sambil menenteng banyak jajanan.
"Ini sayang,, di bagi-bagi ya,, jangan rebutan" ucap El lembut
"Eja, bunda mana?" Tanya El
"Bunda ada di dapur bang" jawab Eja
El mengangguk lalu masuk ke dapur, Eja itu salah satu anak panti yang sangat dekat dengan El.
"Bunda" panggil El
Ibu Fani berbalik dan melihat El, sungguh dia sedikit terkejut saat melihat El datang
"Kapan datangnya sayang?" Tanya Bunda Fani
Setelah selesai mencuci tangannya bunda Fani pun memeluk tubuh mungil El.
"Baru aja bunda" ucap El
"El kangen bunda" ucap El
"Bunda juga kangen sama El" ucap Bunda Fani
"Ayo ke depan" ajak bunda Fani
El mengangguk lalu berjalan ke depan, di ikuti oleh bunda Fani di belakangnya.
"Anak-anak habis makan cuci tangan dan kaki lalu tidur ya" kata Bunda Fani
"Iya Bunda" jawab mereka serempak
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvian Or Elvano (Hiatus)
FantastikEl sosok anak kecil yang polos dan lugu, mengalami musibah yang mengakibatkan dirinya terpisah dari keluarga nya. Hidup sendiri di tengah keras nya dunia. Sampai pada satu saat dirinya kembali bertemu dengan keluarga nya. Namun ada banyak Enigma da...