Saat ini Nadya tengah sibuk membantu sang Ibu dan Bunda mengerjakan beberapa pesanan dari pelanggan salah satu nya adalah ibu dari Cia.
Karena pesanan hari ini lumayan banyak, jadilah Nadya harus begadang untuk membuat pesanan-pesanan itu. Tidak mungkin Nadya membiarkan sang ibu dan sang Bunda yang membuat nya.
Pesanan hari ini sekitar 200 buah brownies. Sementara dalam satu box berisi 25 potong yang berarti Nadya membuat sekitar 8 box untuk besok.
Itu belum dengan kue-kue kering yang lainnya seperti cookies, Nastar, dan kue putri salju yang masing-masing haru di buat sekitar 120 buah per-kue nya.
Sekarang sudah menunjukkan pukul 02:10 malam, yang artinya hanya sisa beberapa jam lagi sebelum mata hari terbit dan yah kue-kue itu baru selesai sekarang.
"Nak, pergilah istirahat. Besok kamu masih harus sekolah" ujar sang Bunda
"Gak pa-pa bunda, ini bentar lagi selesai Nadya bagi kok" ujar Nadya
Walaupun matanya sudah sangat berat namun dirinya harus menyelesaikan memberi nama dan juga memisahkan pesanan Cia.
Jika tidak maka besok sang bunda dan sang ibu akan kesusahan karena hampir semua di handle langsung oleh Nadya. Mulai dari belanja bahkan hingga kemas mengemasi.
Setelah jam menunjukkan pukul 02:50 barulah Nadya dapat istirahat. Walaupun nanti dirinya harua bangun untuk menyiapkan sarapan dan bersiap untuk ke sekolah nya.
.............
"Astaga, udah jam segini gue baru bangun" ujar Nadya panik saat melihat jam yang terpasang di dinding kamarnya.
Saat ini jam sudah menunjukkan pukul 06:17 sementara Nadya baru saja terbangun dari tidur nya. Astaga dirinya kesiangan lagi, bagaimana jika nanti dia di hukum,
Dengan cepat Nadya masuk ke kamar mandi lalu bersiap menggunakan seragam sekolah nya. Dirinya bahkan belum menyiapkan sarapan untuk adik-adik nya.
Dengan terburu-buru Nadya keluar dari kamar nya dan menuju dapur, hal yang dia lihat adalah adik-adik nya yang kini tengah sarapan dengan nikmat.
Terlihat di atas meja sudah ada nasi goreng, siapa yang membuatnya? Itu yang Nadya pikirkan. Dirinya terlambat bangun lalu siapa yang membuat nya.
"Kakak, ayo duduk kita makan bareng-bareng" ujar Fizah.
"Ahh, iya." Jawab Nadya
Nadya pun duduk dan menikmati sarapan yang entah siapa yang membuat nya.
"Ibu sama bunda yang masak kak. Di bantuin kak Andra juga" ujar Dhara
"Andra?"
"Semalem Andra gak sengaja kebangun. Andra liat kakak belum tidur masih sibuk buat kue. Tapi pas Andra bangun, Andra liat pintu kamar kakak masih ke tutup. Jadi Andra minta di ajarin sama bunda sama ibu untuk bikin sarapan" ujar Andra menjelaskan saat melihat tatapan bingung dari sang kakak.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvian Or Elvano (Hiatus)
FantasyEl sosok anak kecil yang polos dan lugu, mengalami musibah yang mengakibatkan dirinya terpisah dari keluarga nya. Hidup sendiri di tengah keras nya dunia. Sampai pada satu saat dirinya kembali bertemu dengan keluarga nya. Namun ada banyak Enigma da...