20. Bullying

1K 86 3
                                    

Seperti biasanya, setelah upacara. Para siswa di persilahkan masuk ke kelas masing-masing dan menunggu guru mata pelajaran yang akan mengajar.

Namun berbeda dengan Gani dkk, mereka mampir ke kantin lebih dulu. Selain untuk membeli air, mereka menyempatkan makan lebih dulu.

Bukan mereka yang makan tapi El, tadi El mengeluh lapar, walaupun ada bekal yang di buatkan oleh sang mommy tapi El memaksa ingin makan Nasi goreng di kantin.

"Abwang gwak mwakan?" Tanya El dengan mulut yang penuh dengan makanan

"Jangan bicara saat sedang makan El, nanti kau tersedak" ujar Rizky

El mengangguk lalu lanjut makan-makanan yang ada di depannya, saat siswa lain belajar mereka malah makan di kantin.

"Kenapa kamu di sini? Bukan nya masuk ke kelas malah bolos!" Ujar OSIS yang berpatroli

El tidak menjawab terlalu fokus pada makanan nya, namun Gani, Dewa, Rizky, Satria dan Zidan sudah memasang wajah datar saat manusia babu sekolah itu berani mengganggu acara makan El.

"Heh! Kamu budeg apa?" Ujar sang OSIS yang tak lain adalah Nurul

"Jangan mengganggu nya" ujar Satria

"Kalian ini adek kelas tapi sudah berani bolos" ujar OSIS laki-laki ber-name tag Adit

"Bukan urusan mu! Pergi dari sini" ujar Zidan

"Itu urusan kami! Kami OSIS di sini" ujar Adit sedikit nyolot

"Babu sekolah aja bangga" ujar Zidan julid

"Heh! Berani sekali kau" ujar Adit ingin menghajar Zidan namun terhenti saat melihat wajah Gani

"Pergi" tegas Gani

Tanpa membantah Adit, Nurul dan kawan-kawan nya pun pergi dari kantin. Mereka tidak bisa mencari masalah dengan seorang yang merupakan keturunan Adhitama.

"Udah Abang. El kenyang" ujar El saat sudah selesai makan dan meminum susu kotak nya

"Ke kelas" ujar Satria

Dan mereka pun kembali ke kelas, belum ada guru yang masuk. Atau mungkin gurunya memang tidak masuk karena terlihat kelas yang tenang dan semua nya nampak sibuk dengan buku mereka masing-masing

"Guru nya tidak masuk?" Tanya El

"Iya El, gurunya sakit. Jadi cuma di kasih tugas saja" ujar Fardan yang merupakan ketua kelas

El merasa sangat beruntung karena teman-teman satu kelas nya sangat baik. Mereka bahkan tidak mempermasalahkan bahwa dirinya adalah anak beasiswa.

..........📍🍁...........

Saat sedang serius mengerjakan tugas nya, El tiba-tiba merasa ingin mengeluarkan sesuatu, dirinya kebelet ingin ke-toilet

"Abang El mau ke toilet bentar" ujar El saat melihat abang-abang nya yang sibuk dengan tugas mereka masing-masing

"Ayo Abang Antar" ujar Gani

El menggelengkan kepalanya, dirinya bisa sendiri, lagian toilet nya juga tidak jauh dari kelasnya.

"El bisa sendiri abang" ujar El

"Tapi_"

"Gak usah Abang, El kebelet" ujar El langsung ngacir keluar kelas menuju toilet.

Gani hanya bisa menghela nafas pasrah, lagian ada beberapa bodyguard yang memang di tugaskan untuk menjaga mereka walaupun dari kejauhan.

Elvian Or Elvano (Hiatus)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang