Jam sudah menunjukan pukul 03:20 malam, namun Alex dan Devan belum juga bisa tidur.
Bukan karena mereka sibuk akan pekerjaan, namun mereka sibuk menjaga bayi yang kini tengah demam.
"Abang panggil mommy sama Daddy saja" ujar Devan
Bukan dirinya tidak mau menjaga El, namun sedari tadi El terus saja meracau memanggil sang Mommy.
"Yasudah, kau juga El dulu, biar Abang panggil Daddy dan mommy" ujar Alex lalu berjalan keluar dari kamar nya.
Ya malam ini mereka bertiga tidur di kamar Alex. Tentu saja itu keinginan sang bungsu yang masih ngambek dengan kedua orang tuanya.
Alex berjalan ke arah lift untuk menuju lantai kamar orang tuanya. Sesekali bertemu dengan bodyguard yang memang berkeliling untuk berjaga.
Setelah sampai di depan pintu kamar orang tuanya, Alex pun mulai mengetuk pintu.
Tok
Tok
Tok
Cukup lama Alex menunggu, bukan karena orang tua nya sudah tidur melainkan mereka yang kini tengah memikirkan acara yang akan di lakukan besok.
Ya mereka benar-benar akan melangsungkan pernikahan lagi, walaupun itu hanya sekedar membuat acara dekorasi dan memakai pakaian pernikahan mereka lagi.
"Ada apa?" Tanya Albert
"Dad, baby El demam." Jawab Alex
"Hah?! Bayi ku demam? Lalu bagaimana keadaan nya? Dia sudah minum obat?" Tanya Nadya berurutan.
"Tenang mom, ayo ikut ke kamar ku. Aku bingung harus melakukan apa, karena itulah aku memanggil kalian" kata Alex
Nadya tanpa pikir panjang langsung berjalan lebih dulu meninggalkan suami dan putra sulung nya.
Melihat itu Alex dan Albert hanya menggelengkan kepala lalu ikut menyusul Nadya yang sudah berada di dalam lift.
Cklek
Pintu kamar Alex di buka oleh Nadya, berjalan cepat menghampiri putra nya yang tengah menggigil di atas ranjang nya.
"Mas, panggil Revan." Ujar Nadya sedikit panik
"Biar aku saja Dad" kata Alex
Albert mengangguk lalu berjalan mendekati ranjang. Duduk di pinggir ranjang sembari memerhatikan wajah putra bungsu nya yang terlihat pucat.
"El mau mommy hiks" El yang terus saja meracau memanggil kedua orang tuanya
"Daddy Hiks, mau Daddy. El mau Daddy sama mommy El" El terus menerus meracau
Dengan perlahan Albert mengangkat putra bungsu nya. Menepuk pelan pipi El agar terbangun.
"Baby wake up" ujar Albert lembut
"Sayang, buka matanya. Mommy dan Daddy ada di sini" kata Nadya sembari menghapus keringat El
Tak lama Alex datang dengan Revan. Tak hanya Revan, tapi Wili, Gio, Marvin dan Lucas juga datang ke kamar Alex saat tau El demam
"Dad biar aku periksa dulu" ujar Revan
Perlahan Albert membaringkan tubuh El kembali di atas ranjang nya. Revan mulai memeriksa nya.
"Kakak bisa bantu aku untuk mengambil tabung oksigen itu" ujar Revan sambil menunjuk tabung oksigen di sudut ruangan.
Seluruh kamar di mansion ini memang sudah di sediakan inhaler dan juga obat-obatan untuk El. Karena tak jarang El main di kamar mereka.
KAMU SEDANG MEMBACA
Elvian Or Elvano (Hiatus)
FantasyEl sosok anak kecil yang polos dan lugu, mengalami musibah yang mengakibatkan dirinya terpisah dari keluarga nya. Hidup sendiri di tengah keras nya dunia. Sampai pada satu saat dirinya kembali bertemu dengan keluarga nya. Namun ada banyak Enigma da...