Haii haii Assalamu'alaikum!
Kaifa haluk?
Maaf ya baru up lagi, soal nya up di cerita yang satu lagi..
Ramein dong guys..
Judul: Aku lauhul mahfudz mu.
Happy reading derss..
...
Buru buru sekali Kisya mengemasi barang barang nya ke dalam koper nya. Sebab, pada hari ini semua santri akan di pulangkan. Atau bisa kita bilang liburan para santri.
"Kalian udah semua?, kalau gitu kita ke depan. Udah ada orang tua kita yang jemput belum" ucap Nabilah sambil menutup koper nya.
Kisya yang tengah memasuk kan pakaian nya asal asalan ke dalam koper nya.
"Udah nih. Dah beres," sahut Kisya yang menutup koper nya yang sesak, akibat pakaian nya yang ia taruh secara asal asalan.
"Loh ki. Ko, lo ngga pecking barang barang lo?" tanya Kisya yang melihat Azkiya duduk di pinggir kasur, menatap kerempongan Kisya dan Nabilah yang tengah mengemas.
"Aku ngga pulang. Lagi pula, orang tua aku ngga akan jemput aku" lirih Azkiya menunduk kan kepala nya dengan wajah yang bersedih.
"Ortu lo, ngga akan jemput lo? Yaudah nebeng gue aja. Kan, kita sama sama Jakarta" ajak Kisya.
Azkiya tersenyum mendengar penuturan Kisya "udah.. Ngga papa, aku juga masih pengen di sini ko" tolak Azkiya secara lembut kepada Kisya.
Kisya memasang wajah nya masam"ishh.. Udah lo ikut gue aja. Ngga papa ko, buruan gih beresin baju baju lo"ucap Kisya yang masih bersih keras.
"Em, Ya udah deh. Tapi ini beneran ndak papa kan?"
"iya.. Gue ngga keberatan samsek ko"
Azkiya lalu mempecking pakaian nya. Dengan Kisya dan Nabilah yang setia menunggu sahabat nya ya tengah mengemas barang nya.
"Udah belum ki?" tanya Kisya yang tengah tiduran di lantai dengan berguling guling.
"Sudah! Ayo kalau gitu" sahut azkiya antusias.
Lalu mereka pergi keluar, menutup kembali pintu asrama nya. Nabilah, Kisya dan juga Azkiya menarik koper nya sambil berbincang bincang saat berjalan.
Kisya yang sibuk mengobrol bersama kedua sahabat nya. Sampai tak, memperhatikan ke depan.
Gus Azlam yang tengah sibuk juga mengontak ngatik ponsel nya. Dan tidak memperhatikan jalan nya.
"Ck. Azra ayo angkat.." decak nya sambil menekan kembali gagang telpon.
"Hallo?" ucap Gus Azra dari sebrang sana. Yang tengah bertelepon bersama gus Azlam.
"Ka--" baru saja ingin menanyakan suatu hal. Tiba tiba saja menabrak seseorang. Dan ponsel nya terjatuh ke tanah.
Brukh..
KAMU SEDANG MEMBACA
HABIBI DAN HABIBATI
Teen FictionMenceritakan kisah Kisya Al adibah seorang santriwati bandel, seringkali mendapat ta'ziran ntalah gadis itu tidak ada kapok-kapok nya. Namun, di sebuah pondok pesantren ada sosok sepasang pemuda tampan. Hingga di salah satu dari mereka mengkhitbah...